Gugus Tugas akan Lakukan Pembenahan di Wisma Atlet Pacitan untuk Lokasi Karantina

oleh -0 Dilihat
dr Hendra Plt Kadinkes Pacitan. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN– Gugus Tugas Percepatan Penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, berupaya akan melakukan pembenahan-pembenahan di wisma atlet, yang saat ini dijadikan tempat karantina bagi warga masyarakat terduga COVID-19.

Terutama fasilitas kamar, kebersihan lokasi dan jamban yang tersedia harus layak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Trihariadi Hendra Purwaka, mengatakan, semula wisma atlet tersebut akan “disulap”  menjadi rumah sakit darurat.

Mengingat, saat ini kapasitas ruang perawatan di RSUD dr Darsono Pacitan, sudah overload. Akan tetapi, gugus tugas sepertinya terbentur masalah anggaran.

“Kalau kita jadikan rumah sakit darurat, tidak memungkinkan. Mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat tinggi,” jelasnya, Senin (4/5/2020).

Karena itu, upaya yang dilakukan hanya pembenahan. Terutama sarana dan prasarana didalamnya. Termasuk menu makanan yang disediakan bagi penghuni harus memenuhi standar gizi yang disyaratkan.

“Selain fasilitas di dalam kamar, kebersihan lokasi, juga menu makan yang disajikan harus memenuhi standar gizi yang disyaratkan,” tegas dokter yang akrab disapa Hendra ini.

Dia berharap, dengan adanya pembenahan fasilitas di wisma atlet, para penghuni akan merasa betah tinggal, selama menjalani masa karantina.

“Tentu hal tersebut akan banyak membantu proses penyembuhan,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Pacitan ini.

Lebih jauh, Hendra kembali menegaskan, bahwa sampai detik ini para ahli belum menemukan obat untuk penyembuhan pasien positif COVID-19.

Begitupun dengan vaksinasi, masih jauh dari harapan masyarakat di dunia. Obat yang mujarab, hanyalah imunitas atau kekebalan tubuh masing-masing orang.

Imunitas ini akan bisa terbangun, sepanjang ada kedamaian dan ketenangan hati.

“Karena itu, hati harus bisa senang. Pikiran tenang, makan teratur dengan asupan gizi berimbang serta vitamin sebagai penunjang anti bodi,” jlentrehnya.

Oleh sebab itu, langkah-langkah preventif harus dikedepankan. Selalu ikuti protokoler kesehatan yang disampaikan pemerintah. Diantaranya selalu memakai masker saat keluar rumah,  jaga jarak fisik (physical distancing) dan hindari berkerumun (social distancing).

Lain itu, sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan, atau sebelum menyentuh mulut, hidung serta mata.

“Kalau sehabis keluar rumah, cepat-cepat CTPS dan tanggalkan baju, lalu cuci dan ganti dengan pakaian bersih. Sebab hanya dengan cara itu, akan bisa memutus mata rantai penyebaran coronavirus,” pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan