Satgas Terus Lakukan Tracing Pihak yang Diduga Kontak dengan Pasien Positif COVID-19 Asal Tulakan

oleh -0 Dilihat
dr Hendra Plt Kadinkes Pacitan. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Tim dari satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) masih terus melakukan penelusuran terhadap orang yang pernah kontak satu pasien positif COVID-19 dari Kecamatan Tulakan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, Trihariadi Hendra Purwaka, Sabtu (2/5/2020) menegaskan, kalau saat ini tim surveilans dari Dinas Kesehatan, tengah turun ke lapangan guna melakukan tracing terhadap pihak-pihak yang diduga pernah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut.

Untuk diketahui, pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut naik status menjadi pasien positif COVID-19 pada Jumat (1/5/2020) malam kemarin. Saat ini, pasien tersebut tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Ponorogo.

Hendra juga belum bisa memberikan keterangan, ketika ditanya wartawan terkait profesi pasien positif COVID-19, yang dikabarkan sebagai pedagang keliling.

“Kalau soal pekerjaan pasien, saya kurang paham. Namun yang pasti, saat ini intelijen kami tengah berada di lapangan untuk melakukan tracing,” tegas dia.

Diduga ada Penambahan PDP

Selain itu, dikabarkan satu warga Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan positif rapid diagnostic test (RDT) COVID-19. Hanya saja, orang tersebut saat ini masih menjalani masa isolasi di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Beredar kabar, setelah menjalani masa isolasi di Solo, PDP tersebut hendak melakukan uji swab oleh tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan.

Hendra sendiri mengatakan baru menerima informasi dari awak media. Dokter yang akrab disapa Hendra ini juga meminta agar media ikut membantu menyampaikan informasi yang lengkap.

“Kalau bisa mohon nama dan alamat yang jelas, sehingga tim surveilans kami akan segera bertindak,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Hendra juga tidak bosan-bosannya meminta masyarakat agar jangan panik. Akan tetapi, selalu kedepankan protokol kesehatan, utamanya selalu memakai masker ketika keluar rumah, dan jangan keluar rumah jika memang tidak ada kepentingan mendesak.

Selain itu, Hendra juga meminta masyarakat untuk sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir dan selalu jaga jarak fisik (physical distancing) ketika melakukan sosialisasi dengan orang lain.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.