Indartato Tegaskan tak Ada Perlakuan Beda Terhadap Pasien Positif COVID-19

oleh -0 Dilihat
Indartato saat konferensi pers pasien corona, Selasa (28/4/2020) malam. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Minta Masyarakat tak Gaduh Terkait Beredarnya Vidio Tik-Tok yang Diduga Salah Satu Pasien COVID-19

Pacitanku.com, PACITAN – Komandan satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, Indartato menegaskan tidak ada perlakuan beda terhadap pasien positif COVID-19.

Ia mengatakan, mereka tetap harus mengikuti prosedur tetap (protap) kesehatan penanganan COVID-19. Hal itu merupakan jawaban pria yang juga Bupati Pacitan saat menjawab keresahan warga atas beredarnya vidio aplikasi tik-tok dari salah seorang yang diduga, pasien positif COVID-19, di sejumlah jejaring media sosial, Selasa (28/4/2020) malam.

“Tidak ada perbedaan atau perlakuan khusus terhadap pasien positif COVID-19, antara satu dengan lainnya,”ujar Indartato.

Baca juga: Bupati Pacitan Umumkan Dua Lagi Pasien Positif Corona, Total Jadi 4

Sebagai informasi, dalam unggahan video berdurasi sekitar 15 detik itu, nampak seorang gadis remaja berjilbab dengan mengenakan masker dan kaos tangan, tengah duduk disebuah mobil.

Saat memainkan adegan tik-toknya, gadis pemeran dalam vidio itu juga sempat menulis kata-kata, “Aku boyong sementara ke RS dulu untuk isolasi. Aku positif corona. Doakan sembuh ya teman-teman.”

Di detik-detik akhir dari moving image itu juga terlihat, gadis tersebut tengah membawa perlengkapan yang ditaruh di dalam tas. Sementara dari dalam kaca mobil, juga terlihat teras rumah sakit, yang kuat diduga pelataran ruang tulip RSUD dr Darsono Pacitan.

Ia pun sempat menempelkan ibu jari dengan telunjuknya dan sedikit menggeser, yang menyiratkan sebuah emoticon love atau cinta. Gadis tersebut nampak tegar, meski tengah menjadi penyintas virus corona.

Terkait beredarnya video itu, sontak membuat gaduh jagad maya. Sejumlah warganet banyak memberikan pernyataan kontroversi. Mereka yang mestinya menaruh empati, namun justru sebaliknya. Tak sedikit para warganet, yang menyampaikan umpatan-umpatan kekesalannya.

Baca juga: OTG Naik Status, Bupati Pacitan Umumkan Kasus Positif COVID-19 Jadi 2 Orang

Karena itu, Bupati Indartato, berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan beredarnya video yang dikemas dengan aplikasi tik-tok tersebut. Ia meminta masyarakat tetap tenang namun selalu waspada. Mengingat saat ini wabah COVID-19 belumlah reda.

“Gugus tugas tetap akan menerapkan protokol kesehatan. Semua pasien positif COVID-19 memang harus menjalani masa isolasi di rumah sakit,” jelasnya.

Guna keperluan itu, pihak rumah sakit sudah mempersiapkan enam kamar. Ditambah tujuh kamar, yang saat ini masih dalam proses penyempurnaan. “Jadi semua pasien positif COVID-19, akan menempati ruang tersebut. Termasuk dua pasien positif COVID-19 yang baru, juga akan diisolasi diruangan tersebut,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan