Pacitanku.com, PACITAN— Satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, kembali melakukan uji rapid diagnostic test (RDT) terhadap 34 pasien yang dirawat di RSUD dr Darsono Pacitan.
Juru bicara satgas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, mengatakan, dari ke 34 pasien yang dilakukan RDT tersebut, 12 diantaranya termasuk klaster Temboro yang berasal dari Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan.
Selain itu, Satgas juga melakukan RDT terhadap sisa-sisa pasien dari rumah sakit yang belum tuntas dilaksanakan RDT.
“Ke-12 orang klaster Temboro tersebut, selain santri dan santriwati, juga orang tua mereka. Semua telah kita lakukan RDT,” kata Rachmad, Selasa (28/4/2020).
Lebih lanjut, Rachmad mengungkapkan, dari hasil RDT terhadap 12 klaster Temboro tersebut, 10 orang diantaranya non reaktif. Namun dua lainnya reaktif COVID-19 hasil RDT.
“Dan yang hasil RDT klaster Temboro asal Kecamatan Ngadirojo, kemarin, saat di RDT ulang hasilnya kembali reaktif. Untuk itu, tim medis mengambil keputusan untuk melakukan uji swab,” tandasnya.
Melihat fakta yang sedemikian itu, atas nama gugus tugas, Rachmad, meminta agar masyarakat tetap waspada. Mengingat, badai COVID-19 masih cukup kencang berlangsung.
“Selalu pakai masker saat keluar rumah, dan selalu jaga jarak fisik (physical distancing),” pesannya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
