Pacitanku.com, PACITAN – Harapan tenaga medis di Kabupaten Pacitan, untuk bisa menikmati kamar hotel sebagai tempat karantina, usai merawat pasien coronavirus disease 2019 (COVID-19), tampaknya hanya sebatas angan.
Pasalnya, gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, belum menentukan sikap untuk menyewa hotel ataupun homestay sebagai fasilitas karantina.
Padahal, disisi lain, anggaran untuk refoccusing ataupun realokasi penanganan COVID-19 di Pacitan, cukup besar, hampir mencapai Rp 25 miliar lebih.
Baca juga: Rencana Sewa Hotel untuk Karantina Petugas Medis di Pacitan Masih Sebatas Wacana
Komandan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Bupati Indartato menegaskan, bahwa wacana tersebut memang belum direalisasikan.
Sementara waktu ini, Pemkab Pacitan, baru menyediakan lima kamar di lantai satu paviliun Wijaya Kusuma, RSUD dr Darsono.
“Sementara belum untuk itu (sewa kamar hotel, Red) untuk karantina petugas medis,” jelas Indartato, saat jumpa pers, terkait penambahan satu pasien positif COVID-19 di halaman wingking (halking) rumah jabatan Bupati Pacitan, Ahad (26/4).
Namun saat didesak awak media, Indartato kembali menegaskan, akan melihat perkembangan situasi dan kondisi. “Akan kita lihat perkembangan situasi dan kondisinya nanti,” tegas dia.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
