Bupati Pacitan Apresiasi Semua Pihak yang Ikut Peduli Selamatkan Warga dari Paparan COVID-19

oleh -1 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Komandan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, Bupati Indartato, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua jajaran, baik petugas medis, TNI/Polri, Dispendukcapil, Personil Kecamatan serta desa, dan seluruh relawan yang tiada kenal lelah, ikut bersama mengamankan daerah dari serangan COVID-19.

Penyataan itu ia sampaikan, saat menggelar rapat terbatas dengan satuan tugas percepatan penanganan COVID-19, terkait temuan baru kluster COVID-19 asal Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fattah, Kecamatan Karas, Temboro, Kabupaten Magetan, yang saat ini telah masuk ke Pacitan.

Baca juga: Gugus Tugas: Puluhan Santri Temboro Masuk ke Pacitan

Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, menegaskan, ucapan terimakasih dan apresiasi dari Bupati Indartato tersebut, disampaikan bertepatan dengan temuan kluster COVID-19 asal Temboro, yang saat ini sudah masuk di kawasan Pacitan.

“Pak Bupati menyampaikan ucapan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang tak kenal lelah untuk mendata dan memantau kedatangan penduduk di check point, pos COVID-19 perbatasan. Sehingga membuahkan hasil, adanya temuan baru kluster Temboro yang saat ini sudah berada di Kabupaten Pacitan,” kata Rachmad, Ahad (26/4).

Menurut Rachmad, semua itu tidak akan mungkin bisa didapat, tanpa ada sinergitas dari semua pihak. Baik pemerintah dan jajaran serta keterlibatan komponen masyarakat. Untuk itu, Bupati Indartato, menyampaikan banyak terimakasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang ikut peduli untuk menyelamatkan masyarakat di Pacitan dari paparan COVID-19.

Lain itu, Bupati Indartato, kata Rachmad, juga kembali mengimbau kepada masyarakat luas, untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Diantaranya, selalu mengenakan masker saat keluar rumah dan selalu jaga jarak fisik (physical distancing) ketika berinteraksi dengan orang lain.

“Sebaiknya tetap tinggal di rumah dan jangan bepergian kalau tidak ada keperluan mendesak. Lain itu, jangan lupa sering cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir. Sebab itu sebagai salah satu cara agar tehindar dari paparan COVID-19,” pesan dia, memetikan pernyataan Bupati Indartato.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.