Bupati Indartato Berharap COVID-19 Segera Berlalu, Ekonomi Masyarakat Kembali Bergerak

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato, berharap agar pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19) bisa segera berakhir.

Tentu refoccusing maupun realokasi anggaran yang disediakan untuk percepatan penanganan COVID-19 tak lagi membengkak.

Dengan begitu, sektor ekonomi masyarakat akan kembali bergerak. Begitupun kegiatan pengadaan barang dan jasa lingkup pemerintah, akan segera bisa dilanjutkan.

Demikian disampaikan juru bicara percepatan penanganan covid-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, Kamis (23/4).

Sesuai arahan Bupati Indartato, masyarakat diharapkan lebih peduli dan selalu mengikuti imbauan pemerintah. Terutama untuk tetap tinggal di rumah, dan jangan keluar kalau tidak ada kepentingan mendesak.

“Tetap memakai masker, dan selalu jaga jarak fisik (physical distancing) ketika berinteraksi. Jangan lupa sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan atau sebelum menyentuh mulut, hidung ataupun mata,” pesannya.

diberitakan sebelumnya, bahwa pada tahap pertama lalu, gugus tugas telah melakukan skenario anggaran guna penanganan coronavirus sejumlah Rp 1.439.150.000. “Anggaran tersebut dikelola oleh Dinas Kesehatan sebesar Rp 751.000.000 dan RSUD dr Darsono Pacitan sebesar Rp 688.150.000,” ujar Rachmad.

Kemudian pada tahap kedua, gugus tugas kembali melakukan skenario penganggaran sejumlah Rp 24.281.971.037. Dari anggaran tersebut yang diperuntukan refoccusing sebesar Rp 3.910.193.000. “Yang dikelola Dinkes sebesar Rp 2.052.985.000 dan RSUD dr Darsono Pacitan sebesar Rp 1.857.208.000,” lanjutnya.

Rachmad mengungkapkan, gugus tugas juga telah merealokasi anggaran sebesar Rp 20.371.778.037 yang dikelola di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Diantaranya Dinas Kesehatan sebesar Rp 8.953.510.000, RSUD dr Darsono Pacitan sebesar Rp 3.669.137.000, BPBD sebesar Rp 1.850.000.000, Dinas Perhubungan sebesar Rp 176.000.000, Satpol PP sebesar Rp 480.000.000, Disperindag sebesar Rp 4.200.000.000, kecamatan sebesar Rp 600.000.000, dan biaya tak terduga (BTT) yang belum terealisasikan sebesar Rp 443.131.037.

Dari data tersebut, pihaknya belum bisa memberikan informasi secara akuntabel terkait nominal yang telah dibelanjakan maupun sisa anggaran yang masih ada saat ini. Akan tetapi Komandan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Bupati Indartato, menekankan agar anggaran tersebut dikelola secara tepat dan benar.

“Sehingga semua pengelola selamat dunia dan akhirat. Anggaran tersebut sebagai langkah penanganan coronavirus sampai 29 Mei nanti,” tandasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan