Soal Ibadah di Bulan Ramadhan, Indartato Kembalikan ke Masing-masing Individu

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato mengembalikan kepada kesadaran masing-masing individu umat beragama. Hal itu terkait pedoman pelaksanaan beribadah saat bulan suci Ramadhan tahun 1441 Hijriah, tahun 2020 Masehi.

Menurut Indartato, soal ibadah memang hak setiap umat beragama. Karena itu ia menandaskan, agar masyarakat bisa mencerna sendiri atas imbauan yang disampaikan pemerintah dalam rangka percegahan penyebaran COVID-19.

“Ibadah itu masalah sensitif. Karena itu kami kembalikan ke masing-masing umat beragama, untuk menyikapi,” jelas Indartato, sesaat sebelum berangkat menuju Kecamatan Pringkuku guna menyerahkan bantuan sembako iuran sukarela anggota Korpri, Jumat (17/4/2020).

Lain itu, sebagai komandan satuan tugas percepatan penanganan COVID-19, Indartato berharap agar seluruh masyarakat, utamanya umat muslim yang hendak menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, untuk tetap mengindahkan imbauan pemerintah.

Seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), selalu cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir, sebelum makan, atau sebelum menyentuh mulut, hidung dan mata.

“Lain itu, selalu memakai masker saat keluar rumah, dan jaga jarak fisik (physical distancing) serta hindari berkerumun (social distancing). Lebih baik selalu tinggal dirumah (stay at home) jangan pergi kalau tidak ada keperluan mendesak,” pesannya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan