Pacitanku.com, PACITAN — Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pacitan, Handoyo Aji, mengingatkan agar dana hibah untuk penyelenggaraan Pilbup serentak tahun 2020, untuk tidak ditarik guna refoccusing penanganan coronavirus disease (covid-19).
Dalam keterangan persnya, politikus yang akrab disapa Yoyok ini, menegaskan, ditunda atau tidak ditunda, dana hibah penyelenggaraan Pilbup serentak jangan diutak-atik.
“Ditunda atau tidak, biarkan. Jangan digunakan untuk infoccusing penanganan covid-19. Sebab kita butuh anggaran itu,” terang anggota DPRD yang dikenal vocal ini, Selasa (14/4).
Menurut Yoyok, penundaan Pilbup memang sempat mewacana kuat ditengah pandemi global coronavirus. Akan tetapi, sampai detik ini pemerintah belum menganulir payung hukum pelaksanaan pesta demokrasi lokal tersebut.
“Kita kan belum tahu, kapan ditunda dan kapan dilanjutkan lagi. Oleh karena itu, kami ingatkan jangan utak-atik anggaran hibah Pilkada,” pesannya.
Sekedar informasi, bahwa untuk keperluan penyelenggaraan Pilbup serentak 2020, APBD Pacitan terkuras sebesar Rp 40 miliar lebih. Anggaran tersebut tersebar di dua lembaga penyelenggara pemilu. Yaitu KPU sebesar Rp 29 miliar dan Bawaslu sebesar Rp 11 miliar.
Saat ini, dana hibah tersebut masih stagnan di kas daerah gegara adanya penundaan beberapa tahapan.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
