Pacitanku.com, PACITAN — Satuan gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVI D-19) telah melakukan rapid test, baik uji ulang maupun baru terhadap 34 warga yang diduga pernah kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.
Pasien positif corona yang dimaksud merupakan warga Kabupaten Ponorogo, namun bekerja di Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo.
Adapun, dari hasil Rapid Test tersebut, semua menunjukan hasil negatif.
Juru bicara satgas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengatakan, hari ini telah dilakukan Rapid test terhadap semua orang yang mempunyai riwayat kontak dengan pegawai salah satu puskesmas di Pacitan yang dinyatakan positif COVID-19 di Ponorogo.
Semenjak ditetapkannya status pegawai tersebut sebagai pasien covid-19 conform, maka tim tracking melakukan penelusuran terhadap semua orang yang pernah kontak dengan penderita.
Dari hasil tracking, Rachmad mengatakan didapatkan 34 orang yang tepat untuk dilakukan rapid test.
“Sebetulnya disiapkan 40 sasaran tetapi yang 6 warga dikeluarkan karena tidak ada kontak dengan penderita tersebut. Hasil RTK dari ke 34 yang dilakukan di wilayah Gemaharjo tersebut, menunjukan hasil negatif semuanya,”jelas Rachmad, Senin (13/4).
Selain itu, dalam 13 ulangan test minggu kemarin dan pengembangan tracking sebanyak 21 juga semua menunjukkan hasil negatif.
Dengan hasil tersebut, diharapkan masyarakat di seputaran Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, bisa menjadi lebih lega dan tidak ada ketakutan terhadap penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.
“Kami harapkan masyarakat selalu menjalankan protokol penanganan COVID-19 yang salah satunya mengenakan masker bila keluar rumah,” pesan Rachmad.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
