Ada Warga Tolak Perawat yang Tangani Pasien Corona, ini Imbauan Satgas COVID-19 Pacitan

oleh -0 Dilihat
Juru Bicara Satgas COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN –  Juru bicara percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, meminta agar masyarakat bisa lebih legowo ketika di lingkungan tempat tinggalnya terdapat tenaga medis yang tengah menangani pasien corona.

Ia meminta agar masyarakat tidak mengucilkan mereka. Sebab bagaimanapun juga tenaga medis adalah garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Menurut Rachmad, tenaga medis tersebut rela mengorbankan jiwa raganya, demi untuk menolong jiwa raga orang lain yang saat ini tengah terinfeksi COVID-19.

 “Jauhi penyakitnya, namun jangan jauhi orangnya,” pesan Rachmad, Sabtu (11/4/2020).

Penyataan itu ia sampaikan, seiring adanya sekelompok masyarakat di sebuah lingkungan di kawasan Kota Pacitan, yang menolak kepulangan perawat dari RSUD dr Darsono Pacitan, lantaran merawat pasien covid conform atau pasien positif corona.

Rachmad mengatakan, setelah dilakukan pendekatan dan edukasi dari dokter di rumah sakit serta tokoh masyarakat setempat, akhirnya para tetangga dekat dari perawat tersebut bisa menerima kepulangannya usai bertugas dari rumah sakit.

“Sudah diberikan edukasi dari dokter rumah sakit dan tokoh masyarakat. Akhirnya mereka bisa menerima kepulangan dari perawat tersebut usai bertugas dari rumah sakit. Selain itu, perawat tersebut juga bersedia melakukan isolasi mandiri dirumahnya,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan