Pacitanku.com, PACITAN – Ditengah kelangkaan masker resiptor, mungkin tak salah jika juru bicara satuan gugus tugas (Satgas) percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, menegaskan jika masker kain aman dipakai selama pagebluk akibat wabah COVID-19.
Rachmad pun kembali mengingatkan agar masyarakat tanpa kecuali, baik yang sehat apalagi bagi yang sakit, untuk selalu bermasker.
Tak hanya ketika keluar rumah, namun saat berada di dalam rumah sekalipun, Rachmad menekankan agar masker selalu melekat di wajah. Perihal sulitnya masker resiptor untuk didapatkan, masker kain bisa menjadi salah satu alternatif untuk pencegahan COVID-19.
Apakah masker kain layak dipakai untuk menangkal COVID-19? Menurut Rachmad, masker kain memang sempat diragukan fungsinya untuk mencegah COVID-19.
Meskipun masker kain bukanlah masker yang ideal, namun bisa menjadi alternatif dari pada tidak menggunakan alat pelindung sama sekali.
“Masker kain dapat digunakan untuk masyarakat umum, ketika terpaksa harus keluar rumah dan di tempat keramaian,” ujarnya, Jumat (10/4/2020).
Lantas benarkah masker itu harus ada tiga lapisan untuk lebih memperkuat daya tangkal terhadap virus SARS-CoV-2? Tiga lapisan dalam masker memang akan meningkatkan efektivitas masker dalam menangkal virus.
Sesuai hasil penelitian, masker kain juga dapat menangkal virus sebesar 70%. Namun, masyarakat harus tetap jaga jarak dengan orang di sekitar minimal 1 meter.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
