Hasil Rapid Test, Sopir Pasien Positif Corona di Pacitan Negatif COVID-19

oleh -0 Dilihat
Jubir Satgas COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Juru bicara percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, mengajak masyarakat tetap tenang dan selalu mengikuti imbauan pemerintah.

Hal itu seiring adanya pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif COVID-19 hasil uji swab dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (9/4) petang kemarin.

Baca juga: Pacitan Umumkan Pasien Pertama Positif COVID-19

Rachmad memastikan, gugus tugas telah melakukan tracking atau pelacakan kepada beberapa nama yang diduga pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 tersebut.

“Tahap awal dulu, ada 11 orang yang kita tracking, dan hasilnya semua negatif dari COVID-19,”kata Rachmad, saat melakukan konferensi pers di halaman wingking (halking) rumah dinas Bupati Pacitan, Kamis (9/4/2020) malam.

Pada kesempatan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika itu menegaskan, dari 11 nama yang dilakukan tracking, satu diantaranya sopir dari pasien positif COVID-19.

“Dan hasil rapid tes kit (RTK) memang negatif. Sehingga masyarakat jangan panik dan rasah. Gugus tugas sudah melakukan langkah-langkah antisipasi,”ujarnya.

Sebagai informasi, pasien positif COVID-19 tersebut sebelumnya pernah menghadiri kegiatan sosialisasi dan pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) di asrama haji Sukolilo Kota Surabaya, bersama 413 peserta lain se-Jawa Timur.

Tak lama berselang, salah satu peserta yang ikut dalam pelatihan dari Kediri dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal dunia.

Dari riwayat itu, gugus tugas akhirnya melakukan tracking dengan hasil dua orang peserta yakni ASN dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan dan pegawai Puskesmas Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo yang merupakan warga Ponorogo dinyatakan positif hasil rapid tes kit (RTK).

Baca juga: Tiga Warga Ponorogo Positif COVID-19, Salah Satunya Kerja di Tegalombo

Selanjutnya dilakukan uji swab. Pegawai Puskesmas Gemaharjo tersebut dilakukan tes swab di Universitas Airlangga (UNAIR), sedangkan ASN Kemenag Pacitan dilakukan tes swab di Balitbang Kemenkes, keduanya dinyatakan positif COVID-19.

Saat ini, satu pasien positif COVID-19 dari kantor Kemenag Pacitan, diisolasi di RSUD dr Darsono Pacitan. Sedangkan satu pasien dari Puskesmas Gemaharjo yang berasal dari Ponorogo, saat ini juga menjalani isolasi di rumah sakit dr Harjono, Ponorogo.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan