Pacitan Umumkan Pasien Pertama Positif COVID-19

oleh -0 Dilihat
Indartato saat konferensi pers di Pacitan, Kamis (9/4/2020) malam. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Kasus pertama pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) ditemukan di Kabupaten Pacitan, pada Kamis (9/4/2020) malam WIB.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, malam di halaman wingking (halking) Pacitan, Bupati Pacitan Indartato mengatakan satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Pacitan, dinyatakan positif COVID-19.

Pria yang juga Komandan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan ini menegaskan, bahwa yang berhak menyatakan seseorang positif COVID-19, adalah pemerintah pusat.

“Selanjutnya pemerintah provinsi yang akan melanjutkan ke Pemkab,” kata Indartato.

Orang nomor satu di Pemkab Pacitan itu mengungkapkan, sebelumnya status PDP di Pacitan ada lima orang.

“Tetapi satu PDP dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini pasien sudah menjalani isolasi di RSUD dr Darsono. Pasien tersebut tercatat sebagai PDP yang keempat,” tuturnya.

Terkait hal tersebut, Indartato mengimbau agar masyarakat tetap mengedepankan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan selalu cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan, atau sebelum menyentuh mulut, hidung dan mata.

Pada kesempatan tersebut Indartato juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas medis, TNI/Polri dan seluruh komponen masyarakat, tak terkecuali para kepala desa dan camat yang telah bersusah payah mencegah penularan COVID-19.

“Masyarakat kami harap tetap tenang jangan panik, namun tetap waspada jaga jarak fisik atau physical distancing dan tetap tinggal di rumah. Jangan keluar rumah kalau tidak mendesak,” pesannya.

Selain kasus positif pertama kalinya tersebut, berdasarkan data yang diperoleh Pacitanku.com, Satgas COVID-19 Pacitan telah memantau sebanyak total 10.178 orang per Kamis (9/4/2020).

Dari total jumlah pantauan tersebut, sebanyak 9.755 berstatus orang sehat dengan risiko (ODR). Data ini sendiri masih terus dapat berubah setiap harinya.

Kemudian sebanyak 418 berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau meningkat 4 dibanding data sehari sebelumnya. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang, orang tanpa gejala (OTG) dengan jumlah 5 orang. Sedangkan jumlah orang yang selesai dipantau sebanyak 1.052 orang.

Untuk sebaran per kecamatan, empat kecamatan menjadi kecamatan dengan jumlah ODR diatas 1.000. Adapun rinciannya adalah Tulakan 1.280 ODR, Ngadirojo 1.206 ODR, Pacitan 1.176 ODR dan Nawangan 1.114 ODR. Sementara, kasus positif menjadi 1 orang.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan