Pacitanku.com, PACITAN– Bupati Pacitan Indartato meminta agar kesiapan pos perlu ditingkatkan lagi. Sehingga pos coronavirus disease 2019 (COVID-19) di enam titik tersebut benar-benar bisa menjadi ‘check point‘ bagi pendatang yang masuk.
Demikian disampaikan juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pacitan, Rachmad Dwiyanto, usai menggelar rapat evaluasi, Selasa (7/4).
Peningkatan dimaksud, utamanya dari sisi kesehatan maupun seluruh aspek yang ada di pos perbatasan.
Disamping itu, bupati juga menegaskan agar pergeseran anggaran yang dilakukan segera untuk diperbaiki dan dilaporkan pada Mendagri sebelum tanggal 9 april 2020.
“Kesiapan bidang ekonomi segera dilaksanakan. Guna membantu masyarakat yang terkena dampak dari COVID-19,” ungkapnya.
Rachmad mengungkapkan, sasaran sampai dengan saat ini diperkirakan ada sekitar 25.000 warga terdampak COVID-19. Sehingga pemerintah daerah akan membantu meringankan warga dalam pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu pangan.
“Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam hal gugus tugas penanganan COVID-19, yang akan merencanakan bantuan sembako berupa beras kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang Insyaallah akan diberikan pada minggu ini,” sebut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini.
Adapun teknik pemberian bantuan akan dilaksanakan oleh bidang ekonomi. Disamping itu bupati selaku komandan gugus tugas penanganan COVID-19 juga berharap agar gugus tugas menyiapkan jaring pengaman sosial agar bisa mengurangi dampak COVID-19 kepada masyarakat.
“Bupati menghendaki agar gugus tugas lebih fokus lagi dalam bekerjanya terhadap dampak COVID-19 dari sisi kesehatan dan dari sisi ekonomi,” pungkasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
