11 Orang Pernah Kontak Langsung Dengan Pasien Positif COVID-19, Hasilnya Tidak Reaktif

oleh -0 Dilihat
Juru Bicara Satgas COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN– Satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, sudah melakukan tracking atau pelacakan kepada sedikitnya 11 orang.

ke-11 orang itu diduga pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19, asal Kabupaten Ponorogo, yang bertugas di salah satu Puskesmas di Kecamatan Tegalombo, Pacitan.

Juru bicara satgas percepatan penanganan COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto, mengatakan, dari hasil surveilans dan tracking yang dilakukan kesebelas orang tersebut tidak reaktif COVID-19 hasil rapid tes kit (RTK).

“Hanya satu yang reaktif COVID-19 hasil RTK, yaitu istri dari petugas kesehatan di Puskesmas Gemaharjo. Pasien tersebut bertugas di salah satu puskesmas pembantu dan saat ini statusnya PDP di rumah sakit Ponorogo,” jelas Rachmad, Senin (6/4/2020).

Ia mengimbau kepada semua pihak untuk tetap tenang, jangan panik. Sebab gugus tugas sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan tracking kepada banyak pihak terduga sebagai ring satu, yakni pernah kontak langsung dengan pasien COVID-19.

“Hasilnya semua tidak reaktif, hanya satu yang reaktif COVID-19 hasil RTK, yakni istri pasien tersebut,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang warga Ponorogo yang bertugas di Kecamatan Tegalombo, Pacitan positif COVID-19 setelah sampel swabnya ditest di Universitas Airlangga Kota Surabaya. Pasien positif COVID-19 tersebut menambah daftar klaster positif COVID-19 dari kegiatan pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) lalu di Kota Surabaya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan