Tiga Warga Ponorogo Positif COVID-19, Ini Imbauan Bupati Ipong

oleh -0 Dilihat
Bupati Ipong dan istrinya Sri Wahyuni. (Sumber foto: Madiunraya.com)

Pacitanku.com, PONOROGO – Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengonfirmasi tiga warganya dinyatakan positif coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Kepastian tersebut didapatkan setelah tiga warga tersebut diambil sampel cairan dan dilakukan tes swab di Laboratorium Universitas Airlangga (UNAIR) Kota Surabaya.

“Iya benar, bahwa tiga warga Ponorogo dinyatakan positif COVID-19, dan sudah seminggu dirawat di RSUD Hardjono Ponorogo, ketiganya dari klaster haji di Sukolilo Surabaya,”papar Ipong dalam siara pers yang diterima Pacitanku.com Ahad (5/4/2020).

Dikatakan oleh Ipong, bahwa ketiga orang tersebut merupakan bagian dari sembilan orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang dikirim oleh Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo.

“Dari 9 orang yang dikirim ke Surabaya, 5 orang tidak mengalami gejala dan sudah di tes hasilnya negatif, sedangkan 4 orang lagi dilakukan tes, hasilnya 3 positif dan 1 negatif,”terang Ipong.

Dari keempat orang yang mengalami gejala tersebut, setelah ditelusur ternyata melakukan kontak secara intens terhadap 24 orang, dan sekarang 24 orang tersebut dilakukan isolasi sejak seminggu yang lalu.

“Dari 24 orang tersebut, 3 orang sekarang statusnya dinyatakan PDP dan sudah kita lakukan tes swab yang sekarang tinggal menunggu hasilnya, ketiga orang PDP itu sekarang sudah dirawat di RSUD Hardjono,”imbuh Bupati yang juga politikus Partai Nasdem ini.

Atas kejadian ini, Bupati Ponorogo menghimbau kepada masyarakat Ponorogo untuk tetap tenang dan tidak panik, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat, dengan sering mencuci tangan, melakukan social distancing, melaksanakan himbauan pemerintah serta memperbanyak berdo’a.

“Masyarakat saya himbau untuk tetap tenang, dan yang penting kita memperbanyak berdo’a sembari tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat,”imbuhnya.

Untuk diketahui, berdasarkan Infografis yang dikeluarkan oleh Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo, Jumlah Orang Dalam Resiko sebanyak 5.801 orang, terdiri dari Pekerja Migran Indonesia sebanyak 1.240 orang dan Non PMI sebanyak 4.561 orang.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanayk 6 orang, Jumlah orang Dalam Pemantauan (ODP) yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 259 orang dan ODP Isolasi Rumah Sakit sebanyak 3 orang.

Sedangkan untuk Jumlah Pasien dalam Perawatan sebanyak 14 orang, terdiri PDP mandiri sebanyak 6 orang dan PDP isolasi Rumah sakit sebanyak 8 orang, dan untuk jumlah positif suspect sebanyak 3 orang.