Masyarakat Pacitan Diminta tak Panik dengan Pendatang, TKI ataupun TKW

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi tenaga kerja.

Pacitanku.com, PACITAN – Masyarakat di Pacitan, diimbau tak resah dengan beredarnya kabar ada pemulangan ribuan tenaga kerja Indonesia ataupun tenaga kerja wanita, dari negara pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Menurut juru bicara satuan tugas percepatan penanganan COVID-19 Pacitan, Rachmad Dwiyanto, kalaupun ada penduduk Pacitan yang berada diluar negeri, kemudian mereka pulang kampung, sebaiknya tidak menjadikan momok bagi masyarakat.

Kalaupun mereka bisa sampai di kampung halaman, tentu sudah melalui screening yang sangat ketat di negara asal.

“Kalau mereka positif COVID-19, pasti tidak akan bisa sampai ke kampung halaman. Sebab di bandara, penjagaan ekstra ketat. Jangankan positif COVID-19, mereka terindikasi sakit dengan suhu badan diatas normal, pasti akan di cekal (cegah dan tangkal, red). Apalagi sampai positif, jelas tidak akan bisa melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

Karena itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan jangan panik. Akan tetapi, tetap kedepankan kewaspadaan. Seandainya ada warga pendatang, sebaiknya dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri selama minimal 14 hari.

“Tetap kedepankan physical distancing dan selalu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan, atau sebelum menyentuh mulut, hidung dan mata,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan