Banser di Pacitan Terus Giatkan Disinfeksi, Sasar Rumah Ibadah Hingga Permukiman Warga

oleh -1 Dilihat
AKSI DISINFEKSI. Banser Pacitan menyemprot kawasan pasar dengan cairan disinfektan. (Dok Banser Pacitan untuk Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Aksi disinfeksi dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan untuk membantu mencegah penyebaran wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19) masih terus digencarkan oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama.

Baca juga: Banser Nawangan Lakukan Disinfeksi di Sejumlah Titik Cegah COVID-19

Di Pacitan, relawan Banser melakukan aksi penyemprotan disinfektan di empat titik di Dusun Pager, Desa Arjowinangun, Pacitan.

“Hari ini terbagi menjadi 4 titik yakni dusun Pager yang difokuskan di mushola belakang pasar dan masyarakat sekitar, dusun Barang yang difokuskan disekitar rumah makan Pak Tugi dan sekitarnya, dusun Bowongan yakni Mushola Al Amin dan masyarakat sekitar jenang Sari Rasa dan pasar Kelapa,”kata Ketua Satkoryon Banser Pacitan, Muhammad Syukron Hidayat kepada Pacitanku.com, Rabu (1/4/2020) malam.

Aksi relawan Banser tersebut menuai apresiasi warga setempat. Seperti kata salah satu warga Dusun Pager, Desa Arjowinangun, Zainal Arifin.

“Saya melihat penyemprotan sebelumnya, yang dilakukan masih terbatas pada jalan besar sehingga untuk jalan yang ndlesep (tersembunyi, red) belum diambah, padahal risiko bisa terjadi dimana saja,”kata Zainal.

Zainal berharap dengan penyemprotan tersebut, corona tak masuk ke kawasan tersebut dan semua warga diberikan kesehatan.

Sasar perkampungan di Tulakan

AKSI DISINFEKSI. Banser Tulakan menyemprot kawasan pasar dengan cairan disinfektan. (Dok GP Ansor Tulakan untuk Pacitanku.com)

Di Kecamatan Tulakan, Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor bersama CBP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Tulakan juga melakukan aksi penyemprotan disinfektan pada Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Banser Pacitan Semprot Disinfektan Kawasan Pasar Arjowinangun

Pada hari kedua penyemprotan tersebut, relawan tersebut menyisir ke pelosok Desa di Kecamatan Tulakan, diantaranya Desa Padi, dilanjutkan ke Desa Jetak, kemudian Desa Nglaran dan terakhir Desa Wonoanti.

Sekretaris PAC GP Ansor Tulakan Qamim Hidhayat, dalam siaran persnya kepada Pacitanku.com mengatakan aksi tersebut melibatkan 12 personil gabungan antara Banser Tanggap Bencana serta Corp Brigade Pembangunan IPNU.

“Giat kali ini menghabiskan satu tangki cairan disinfektan atau setara dengan 1.200 liter, dengan diangkut armada satu mobil truk bak terbuka, penyisiran ke pelosok desa,”tandas Qamim.

Qamim mengatakan, aksi tersebut menyasar sejumlah fasilitas umum, seperti Pondok Pesantren, Masjid, Mushola dan gedung sekolah, serta perkampungan dan perumahan masyarakat.

“Selain dalam rangka meminimalisir penyebaran virus corona juga untuk memberi edukasi dan ketenangan terhadap masyarakat,”pungkasnya.

Disinfeksi menjadi harapan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran infeksi COVID-19, setelah upaya physical distancing atau pembatasan jarak. Disinfeksi yang merupakan proses dekontaminasi untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati ini sangat diandalkan oleh masyarakat.

Pewarta: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.