Empat Warga Punung Dalam Pemantauan Tim Medis

oleh -0 Dilihat
Plt Kadinkes Pacitan Trihariadi Hendra Purwaka. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN — Empat warga Desa Punung dan Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, harus dilakukan karantina mandiri. Keempat orang tersebut, sebelumnya sempat menghadiri tabligh Akbar di Pondok Pesantren Temboro, Kabupaten Magetan.

Menurut Camat Punung, Muhamad Taufan, berdasar informasi yang ia terima dari UPT Puskesmas Punung, empat warga Desa Punung dan Ploso itu kembali ke kampung halaman usai mengikuti tabligh akbar di Ponpes Temboro pada Rabu (25/3) lalu. Mereka langsung pulang menuju rumah masing-masing.

“Keesokan harinya, Kamis (26/3) Maret lalu, kita mendapatkan informasi dari Puskesmas. Kemudian kami bersama Babinkamtibmas Polsek Punung dan tim dari Puskesmas, mendatangi kediaman mereka untuk dilakukan pendataan,” terang Muhamad Taufan, Sabtu (28/3/2020).

Pada kesempatan tersebut, mereka diberikan imbauan untuk melakukan karantina mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari.

“Alhamdulillah dari pendekatan yang dilakukan, mereka mau menaati imbauan kami,” jelasnya.

Selain itu, selama menjalani masa karantina, Puskesmas Punung dan Gondosari terus melakukan pemantauan terhadap empat orang tersebut.

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan, Hendra Purwaka, membenarkan adanya informasi empat orang warga Punung, yang saat ini dalam pemantauan tim medis, lantaran sebelumnya mengikuti kegiatan tabligh akbar di Ponpes Temboro.

“Sudah kami koordinasikan dan saat ini mereka dalam pemantauan tim medis kami yang ada di Puskesmas,” terang Hendra.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan