Dinkes Pacitan: Penyemprotan Disinfektan Sudah Tepat untuk Cegah COVID-19

oleh -0 Dilihat
Plt Kadinkes Pacitan Trihariadi Hendra Purwaka. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN –  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Trihariadi Hendra Purwaka menegaskan, bahwa penyemprotan disinfektan dipandang sangat tepat sebagai antisipasi penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19).

“Standar operasional prosedur (SOP) memang begitu. Kami sangat mengapresiasi upaya para pihak yang ikut peduli dalam pencegahan covid-19 ini,” katanya, Sabtu (28/3/2020).

Namun begitu, sebagai seorang dokter ia mengingatkan agar dosisnya untuk lebih diperhatikan.

“Jangan terlalu kental, komposisi yang pas. Namun secara umum, penyemprotan disinfektan itu sudah sangat tepat untuk pencegahan wabah COVID-19,” tegas dokter yang akrab disapa Hendra ini.

Beberapa waktu belakangan menyebar sejumlah kabar, utamanya di whastapp massanger terkait dampak dari aksi penyemprotan tersebut. Diantaranya Informasi itu berbunyi sebagai berikut.

Kepada semua anggota grup dan relawan semua TOLONG HENTIKAN PENYEMPROTAN yang tidak tepat

1. Tepat sasaran sudahkah di trak apa belum, ada penderita apa belum, lalu apa yg disemprot kalau belum ada track atau penderita

2. Tepat dosis

3. Tepat waktu sudah berapa lama track nya, pagi atau siang semua akan mempengaruhi

Desinfektan yg digunakan saat ini clorin dan akan sangat berbahaya di 2 tahun kemudian.

Intervensi terbaik adalah cuci tangan pakai sabun.

Hidrogen Peroksida dalam konsentrasi tinggi dapat membuat iritasi saluran pernapasan apabila dihirup

Senyawa kimia tersebut jika masuk dalam tubuh secara sering akan mengalami  bioakumulasi di ginjal maka akan memeperparah yg  punya risiko penyakit ginjal.  Zat yang masuk juga merupakan radikal bebas yang bisa  mempwngaruhi kinerja  sel jika jumalh banyak dan manusia rentan akan bisa terjadi kanker.  Zat tersebut juga dapat mempengaruhi hormon.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.