Sejumlah Pasar di Pacitan Tutup Sementara Dampak COVID-19

oleh -2 Dilihat
PASAR TEGALOMBO. Kondisi pasar Tegalombo yang padat karena pengunjung melonjak pada Rabu (13/6/2018). Pasar ini akan ditutup sementara mulai Ahad (29/3/2020) mendatang. (Foto: Dwi Purnawan/Pacitaku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Sejumlah pasar tradisional di Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan tutup atau tidak beroperasi sementara dikarenakan mengantisipasi penyebaran wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Di Desa Tegalombo, Kecamatan Tegalombo misalnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalombo resmi menutup kegiatan pasaran dua pasar yang dikelola desa tersebut.

Adapun pasar yang dikelola Pemdes setempat adalah pasar hewan dan pasar Grindulu yang beroperasi tiap pasaran wage. Penutupan tersebut disampaikan oleh Pemdes Tegalombo melalui akun facebooknya pada Kamis (26/3/2020).

“Dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), maka kegiatan pasaran hari wage di Pasar Grindulu dan Pasar Hewan Desa Tegalombo Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan dihentikan dan ditutup sementara mulai hari Minggu Wage 29 Maret 2020 sampai batas waktu aman atau pengumuman lebih lanjut. Demikian mohon dimaklumi,”demikian pengumuman dari Pemdes Tegalombo yang dikutip Pacitanku.com.

Sementara, di Desa Tahunan Baru, pasar desa setempat, yakni pasar Baru Mulya juga ditutup sementara setelah keluarnya imbauan dari Kepala Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo nomor 440/063/408.69.10/2020.

Selain dua pasar tersebut, Pasar Desa Ploso Kecamatan Tegalombo juga tutup sementara mulai Kamis (26/3/2020) sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Tak hanya itu, Pasar Gemah Ripah Desa Gemaharjo dan Pasar Pahing Kebondalem, Kecamatan Tegalombo juga berhenti beroperasi sementara dikarenakan dampak COVID-19 tersebut.

Pasar Minulyo Ditutup Satu hari

Sejumlah pedagang Pasar Minulyo Pacitan saat berjualan. (Foto: Dwi Purnawan/Pacitanku.com)

Sementara, di Kecamatan Kota Pacitan, Pasar Minulyo juga tutup. Namun berbeda dengan sejumlah pasar di Kecamatan Tegalombo, pasar Minulyo yang merupakan pasar terbesar di Pacitan ini hanya tutup atau berhenti beroperasi selama satu hari, yakni pada Sabtu (28/3/2020) mendatang.

Pengelola pasar Minulyo, Anjar, saat dihubungi Pacitanku.com membenarkan Pasar Minulyo ditutup sehari karena akan diadakan disinfeksi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

“Pasar Minulyo ditutup satu hari pada Sabtu (28/3/2020), oleh karena itu dimohon kepada bapak ibu pedagang tidak beraktivitas atau berjualan selama satu hari dan mengamankan barang daganganya dari dampak penyemprotan,”kata Anjar.

Pewarta: Dwi Purnawan