Pacitanku.com, PACITAN – Warga Kabupaten Pacitan yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) coronavirus disease 2019 (COVID-19) menjadi 103 orang berdasarkan data dari satuan gugus tugas (Satgas) percepatan penanganan COVID-19 per Rabu (25/3/2020) pukul 14.48 WIB.
Jumlah ODP tersebut meningkat jika dibandingkan data Selasa (24/3/2020) kemarin. Pada Selasa kemarin, jumlah ODP di Pacitan sebanyak 89 orang. Dengan demikian jumlah ODP di Pacitan meningkat sebanyak 14 orang.
Yang cukup mengagetkan adalah tren meningkatnya orang sehat dengan risiko (ODR). Data pada Selasa (24/3/2020) kemarin, ODR di Pacitan adalah 738 orang. Namun pada Rabu (25/3/2020), ODR di Pacitan mencapai 1.077 orang. Sebagai informasi, status ODR merupakan warga yang dalam kondisi sehat tetapi sempat pergi ke daerah terpapar
Sementara, warga Kabupaten Pacitan dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Rabu (25/3/2020) sebanyak 2 PDP. 1 PDP yang sempat dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung sudah kembali ke Pacitan dan kini dirawat di ruang isolasi RSUD dr Darsono Pacitan. Kondisi PDP perempuan berusia 44 tahun tersebut dalam kondisi sehat.
Adapun, PDP dari Kecamatan Pringkuku tersebut telah tiba di Pacitan pada Rabu dini hari dan langsung transit di ruang isolasi RSUD Dr Darsono Pacitan. Dia dikabarkan diisolasi selama 14 hari kedepan untuk memastikan hasil tes swab tenggorakan dari Kemenkes RI keluar.
Sementara, 1 PDP lainnya adalah seorang warga dari Kecamatan Kebonagung, dimana riwayat perjalanan 1 PDP ini dikabarkan sempat singgah di Kota Surabaya sebelum pulang kampung dari Kalimantan. Saat ini PDP tersebut masih dirawat di RSUD dr Darsono Pacitan.
Selain itu, orang positif terinfeksi COVID-19 hingga Rabu (25/3/2020) di Pacitan dipastikan belum ada. Satgaspercepatan penanganan COVID-19 Pacitan sendiri sudah memantau total 1.182 orang, dimana dari jumlah tersebut, 16 diantaranya telah selesai dipantau.
Di tingkat nasional sendiri, jumlah pasien positif COVID-19 per Rabu (25/3/2020) berdasarkan data dari Satgas COVID-19 nasional sebanyak 790. Sedangkan untuk pasien sembuh sebanyak 31 dan meninggal dunia sebanyak 50 pasien.
Di tingkat global, COVID-19 ini sendiri telang menjangkiti di 187 negara dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 425.323 dan menyebabkan sebanyak 18.944 orang dari seluruh dunia meninggal dunia.
