Cegah COVID-19, MADF Pacitan Tunda Beberapa Kegiatan

oleh -0 Dilihat
Masjid Bagian Depan Samping (Dok.Pacitanku)
Masjid Agung Darul Falah. (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITANMasjid Agung Darul Falah (MADF) Kabupaten Pacitan melakukan sejumlah protokol kesehatan untuk jamaah sebagai peningkatan kewaspadaan terhadap coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Andri, salah satu petugas harian takmir MADF Pacitan mengatakan takmir MADF menunda kegiatan beribadahan di masjid terbesar tersebut sampai darurat COVID-19 yang ditetapkan Pemerintah usai.

Namun demikian, MADF sendiri masih menyelenggarakan sholat Jumat seperti biasa pada Jumat (20/3/2020) kemarin.

“Untuk sementara waktu kegiatan peribadahan yang mengundang banyak orang, seperti pengajian dan lainnya kami tunda sampai wabah benar-benar hilang,”katanya saat dikonfirmasi Pacitanku.com pada Ahad (22/3/2020) di Pacitan.

Lebih lanjut, Andri bersama rekan-rekan petugas harian MADF juga mengimbau jamaah masjid yang mengalami gejala sakit flu untuk melaksanakan sholat dirumah masing-masing.

“Untuk saat ini bagi jama’ah yang sedang batuk, demam dan mengalami gejala sakit seperti flu atau salesma, dianjurkan melaksanakan sholat di rumah masing-masing hingga sembuh,”tandasnya.

Tak hanya itu, dia bersama rekan-rekan petugas harian MADF juga mengimbau jamaah untuk tidak atau sering berkumpul-kumpul di dalam masjid sesuai surat edaran pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) pusat.

Baca juga: Update Corona Pacitan: 40 ODP, 1 PDP

Pihak takmir MADF juga langsung bertindak menyesuaikan perintah bersamaan dengan penetapan status siaga COVID-19.

SIAGA COVID-19. Takmir MADF menyiagakan hand sanitizer di titik masjid. (Foto: Putro Primanto/Pacitanku.com)

Di sejumlah titik, imbuhnya, sejumlah titik di papan pengumuman telah ditempeli flyer atau selebaran tentang social distancing atau jaga jarak untuk menghindari risiko penularan COVID-19.

“Kami telah melakukan serangkaian kesiapan, diantaranya ada hand sanitizer bagi jama’ah, sabun cuci tangan di tempat wudhu dan kamar mandi lantaipun selalu kami bersihkan dengan disinfektan, di setiap sudut masjid di pasangi selebaran social distancing,”pungkasnya.

Data di Pacitan per Sabtu (21/3/2020) kemarin, Dinas Kesehatan setempat telah memantau 304 warga Pacitan terkait peningkatan kewaspadaan terhadap COVID-19. Dari data tersebut, belum ada pasien positif COVID-19 di Pacitan.

Namun dari 304 orang di pantau tersebut terdiri dari orang sehat dengan risiko (ODR) sebanyak 263, orang dalam pengawasan (ODP) 40 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang dan selesai dipantau sebanyak 11 orang.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.