Pemkab Tutup Obyek Wisata di Pacitan, dari Pantai Klayar Sampai Banyuanget

oleh -2 Dilihat
Pantai Klayar di Desa Sendang Kecamatan Donorojo, Pacitan. (Foto: Dok Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITANPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan resmi menutup sejumlah obyek wisata di Pacitan yang dikelola dibawah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat mulai Senin (23/3/2020) mendatang.

Kebijakan tersebut menyusul keputusan gugus tugas peningkatan kewaspadaan terhadap coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Baca juga: Kalak BPBD Sarankan Lockdown Lokal Kawasan Wisata di Pacitan

Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Sabtu (21/3/2020) membenarkan rencana penutupan obyek wisata tersebut.

“Mulai hari Senin (23/3/2020) besok, pariwisata di Pacitan untuk sementara waktu tidak menerima kunjungan wisatawan,”kata pria yang akrab disapa Mbogo ini.

Penutupan tersebut, kata Mbogo, direncanakan akan dilaksanakan mulai Senin sampai akhir Maret 2020.

“(Penutupan, red) sampai tanggal 30 Maret 2020, masa inkubasi virus pertama,”ujar mantan legislator Partai Demokrat (PD) ini.

Secara khusus, Mbogo berharap Pacitan terhindar dari pandemi COVID-19 ini seiring dengan langkah-langkah Pemkab Pacitan melalui gugus tugas COVID-19 melakukan sejumlah kebijakan. “Semoga Pacitan terhindar dari pandemi corona virus,”pungkasnya.

Adapun obyek wisata yang dikelola Disparpora yang ditutup tersebut adalah Pantai Buyutan di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Pantai Klayar di Desa Sendang Kecamatan Donorojo.

Kemudian Pantai Watukarung dan Pantai Kasap di Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku, Pantai Srau di Desa Candi Kecamatan Pringkuku, Pantai Taman di Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo, Pantai Pancer Door di Desa Ploso Kecamatan Pacitan, Goa Tabuhan di Desa Wareng Kecamatan Punung dan Pemandian Banyuanget Tirto Husodo di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari.

Kepala Desa Watukarung, Wiwid Peni Dwiantari saat dihubungi mengatakan Pantai Kasap ikut ditutup karena satu loket dengan Pantai Watukarung.

Iya, Pantai Kasap ditutup mulai Senin, karena wisatawan yang ke Pantai Kasap tarikan retribusinya di loket depan, tarikan retribusinya Pantai Watukarung tapi wisatawannya pikniknya ke Pantai Kasap,”jelasnya.

Baca juga: Pemdes Watukarung Gelar Homestay Visiting Pantau Wisatawan

Khusus untuk Goa Gong yang terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung mulai dilakukan penutupan wisata mulai Sabtu (21/3/2020). Hal itu setelah gugus tugas COVID-19 berkeliling lokasi, termasuk Goa Gong.

Goa Gong ditutup mulai Sabtu (21/3/2020) akibat Corona. (Foto: Istimewa)

Langkah penutupan obyek wisata ini juga dilakukan pengelola obyek wisata Beiji Park, yang terletak di Dusun Beji, Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku. Penutupan obyek wisata yang pengelolaannya dibawah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds ini mulai dilakukan pada Rabu (18/3/2020) lalu.

Sementara, Parai Teleng Ria yang dikelola oleh perusahaan swasta juga masih menunggu kebijakan dari pusat terkait penutupan obyek wisata tersebut.

“Hari ini (Sabtu, red) sama besok masih buka, untuk hari selanjutnya kami menunggu instruksi dari kantor pusat,”kata Yayuk, marketing Parai Teleng Ria.

Namun demikian, beberapa obyek wisata yang dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) memiliki kebijakan berbeda.

Pantai Watu Bale, yang terletak di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan misalnya. Pengelola pantai Watu Bale, Rofiq mengatakan kawasan pantainya tetap buka seperti biasa. “(Pantai Watu Bale, red) tidak ditutup, mas,”kata Rofiq.

Terpisah, Slamet, pengelola Pantai Pidakan yang terletak di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan menyampaikan kebijakan penutupan menyikapi pandemi COVID-19 ini masih dibahas.”Masih proses pembahasan,”tukasnya, singkat.

Pewarta: Dwi Purnawan