Kadisparpora Pacitan: Penutupan Tempat Wisata Sebagai Langkah Antisipasi

oleh -1 Dilihat
DITUTUP, Petugas menutup kawasan wisata Goa Gong Pacitan, Sabtu (21/3/2020). (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Pacitan T Andi Faliandra mengatakan penutupan tempat wisata di Pacitan sebagai bagian dari peningkatan kewaspadaan terhadap coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan resmi menutup sejumlah obyek wisata dibawah pengelolaan Disparpora Pacitan. Penutupan tersebut berlaku mulai Senin (23/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020) mendatang,

Seperti dikutip Pacitanku.com dari laman Humas Pemkab Pacitan, Sabtu (21/3/2020), Andi mengatakan, dua hari sebelum penutupan pihaknya melakukan sosialisasi, baik kepada pelaku industri pariwisata maupun kepada khalayak.

“Kita tidak melihat siapa pengelolanya, tapi penutupan ini sebagai antisipasi pergerakan wisatawan serta risiko dampak yang ditimbulkan,”kata Andi.

Lebih lanjut, Andi juga mengakui jika efek dari penutupan obyek wisata ini sangat berpengaruh. Tidak hanya kepada Pemerintah Daerah, namun juga masyarakat yang menggantungkan hidup dari pariwisata.

Untuk itu, ia meminta warga dapat mengantisipasi dengan beralih sementara ke sumber ekonomi lain.

Baca juga: Pemkab Tutup Obyek Wisata di Pacitan, dari Pantai Klayar Sampai Banyuanget

Pada Sabtu (21/3/2020), guna memastikan kesiapan serta dampak dari penutupan obyek wisata tersebut, Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Pacitan sendiri yang dipimpin langsung Wakil Bupati Yudi Sumbogo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Goa Gong dan Pantai Klayar.

Wabup ingin memastikan semua pelaku industri pariwisata serta masyarakat mematuhi kebijakan tersebut demi kepentingan bersama.

“Saya sangat apresiasi baik kepada pengelola, pedagang, masyarakat serta wisatawan yang mau mengerti dan mau mematuhi,”kata Wabup Yudi.

Imbauan BPBD Pacitan

Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Aswin Rikha Wijaya meminta masyarakat Pacitan tetap tenang meskipun ada penutupan tempat wisata.

“Kami berharap masyarakat Pacitan tetap tenang dan jangan panik, walau penutupan tempat wisata dilakukan, penutupan tempat wisata sebagai bagian upaya Pemkab Pacitan untuk mencegah meluasnya wabah virus COVID-19 di Pacitan,”ujar Aswin saat dihubungi Pacitanku.com.

Aswin mengatakan, tempat wisata merupakan simpul massa yang memungkinkan wisatawan dari luar daerah dapat membawa COVID-19.

“Harapan saya masyarakat dapat mematuhi apa yang telah Pemkab lakukan, diantaranya menghindari kerumunan massa, dan tetap jaga kesehatan diri,”pungkasnya.

Adapun obyek wisata yang dikelola Disparpora yang ditutup tersebut adalah Pantai Buyutan di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Pantai Klayar di Desa Sendang Kecamatan Donorojo.

Kemudian Pantai Watukarung dan Pantai Kasap di Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku, Pantai Srau di Desa Candi Kecamatan Pringkuku, Pantai Taman di Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo, Pantai Pancer Door di Desa Ploso Kecamatan Pacitan.

Selanjutnya adalah Goa Gong yang terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Goa Tabuhan di Desa Wareng Kecamatan Punung dan Pemandian Banyuanget Tirto Husodo di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.