Pacitanku.com, PACITAN – Desakan untuk menunda pelaksanaan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilbup serentak 2020, terus mengalir deras. Sejumlah camat di Pacitan, meminta agar KPU kembali mencermati Surat KPU RI No. 259/PP.04.2-SD/01/KPU/111/2020 tentang Penegasan Mekanisme Teknis Pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020.
Camat Ngadirojo, Munirul Ichwan mengatakan, saat ini negara memang dalam kondisi darurat bencana nasional non alam coronavirus. Untuk itu, dia meminta agar KPU bisa mempertimbangkan lagi rencananya untuk menyelenggarakan pelantikan PPS, Ahad lusa.
“Kami para camat bukannya menolak, namun meminta agar kegiatan itu ditunda sampai batas akhir masa darurat dicabut,” ujar Munirul saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (20/3/2020).
Lain itu, aturan jelas memberikan kelonggaran bagi KPU untuk melakukan penundaan pelantikan PPS. Khususnya di ponit e, surat edaran 259 menyebutkan bahwa dalam hal KPU kabupaten/kota tidak melaksanakan pelantikan PPS, maka KPU kabupaten/kota menyerahkan salinan surat keputusan pengangkatan PPS kepada masing-masing anggota PPS melalui PPK dan dapat melaksanakan pelantikan setelah masa darurat selesai sesuai kondisi daerah masing-masing.
Kemudian pada poin f ditegaskan, PPS yang sudah menerima salinan surat keputusan pengangkatan wajib mendatangani pakta integritas dan menyampaikannya kepada KPU kabupaten/kota melalui PPK.
“Sebenarnya aturannya sudah jelas, jadi kami para camat hanya berharap semua itu bisa dipertimbangkan kembali. Mengingat tingkat kepanikan masyarakat sudah semakin tinggi,” jelas camat yang akrab disapa Irul ini.
Lain itu, lanjut dia, belum lama ini, para camat dengan menggandeng Polsek dan Puskemas telah melakukan sosialisasi keliling kepada masyarakat terkait wabah COVID-19. Diantaranya diimbau untuk menghindari tempat-tempat konsentrasi massa.
“Masyarakat juga meminta agar izin pasar malam dan kegiatan yang berpotensi mendatangkan massa untuk ditunda,” tegas Irul.
Terkait masalah itu, malam ini sejumlah camat akan mendatangi KPU untuk kembali melakukan koordinasi. Diharapkan upaya yang dilakukan camat dalam melindungi masyarakat terhadap wabah COVID-19 bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
