Pemkab Pacitan Pantau Ketersediaan Sembako dan Pengendalian Harga

oleh -0 Dilihat
Heru Wiwoho Supardi Putra. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN — Pemerintah Kabupaten Pacitan memantau ketersediaan sembako di Pacitan menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun 2020 ini. Disisi lain juga untuk mempersiapkan dalam rangka kewaspadaan peningkatan pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pacitan, Heru Wiwoho Supadi Putro, menegaskan pemkab sudah menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengawasi ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H.

Begitupun soal pengendalian harga, agar jangan sampai terjadi lonjakan seiring bencana nasional non alam COVID-19.

“Kami sudah instruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan pemantauan stok bahan pokok sekaligus mengantisipasi terjadinya lonjakan harga,” katanya, Rabu (18/3).

Heru juga mengimbau agar masyarakat tidak kepanikan, menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Pemkab selalu melakukan pemantauan setiap saat adanya perkembangan COVID-19 dan juga stok bahan pangan,” tukas Heru.

Sebagai informasi, umat Islam di seluruh dunia akan menghadapi puncak pandemi coronavirus disease (COVID-19), saat mereka tengah bersuka cita merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1441 H, tahun 2020.

Sebagaimana Informasi yang diperoleh pewarta, Badan Intelejen Negara (BIN) merilis hasil simulasi pemodelan menyatakan bahwa masa puncak persebaran COVID-19 di Indonesia terjadi dalam 60-80 hari sejak kasus pertama terkonfirmasi.

Kasus positif COVID-19 pertama di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Berdasarkan simulasi, masa puncak terjadi pada Mei 2020.

Pemodelan yang dibuat pemerintah ini merujuk pada pemodelan pemerintah China dan Inggris. Pemodelan dibuat berdasarkan data pasien suspected (terduga), infected (terinfeksi), dan recovered (sembuh).

Melalui hasil simulasi pemodelan ini, pemerintah bisa menyiapkan langkah-langkah antisipatif agar persebaran virus corona tidak meluas. Salah satunya di sektor kebutuhan pangan, dengan pemantauan ketersediaan sembako.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan