Lokasi Pencarian Diperluas, Korban Nelayan Tenggelam di Perairan Pantai Kasap Belum Ditemukan

oleh -0 Dilihat
MENCARI KORBAN. Tim gabungan SAR saat hendak melakukan pencarian korban nelayan tenggelam, Selasa (17/3/2020) kemarin. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Pencarian korban nelayan tenggelam korban kecelakaan laut di perairan Pantai Kasap, Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku hingga hari keenam pada Selasa (17/3/2020) masih belum membuahkan hasil.

Nelayan yang tenggelam dan belum ditemukan hingga hari keenam pencarian tersebut adalah Yakup, warga Desa Songobanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Pada pencarian hari keenam yang dipimpin langsung Badan SAR Nasional (Basarnas), turut bergabung relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos), SAR Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pacitan dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).

Baca juga: Hari Kelima, Pencarian Nelayan Tenggelam di Perairan Pantai Kasap Nihil

Kemudian juga terlibat dalam proses pencarian dari Senkom Mitra Polri,  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian RI (Polri), unsur kecamatan dan desa, Pacitan Speleologi Club Indonesia (PSCI), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Banser Siaga Bencana (Bagana), Palang Merah Indonesia (PMI), Saka Wira Kartika, Polairut, Dinas perikanan, nelayan dan Dinas Kelautan.

Menurut keterangan salah satu relawan dari PMI, Apri Budi Santoso, obyek pencarian pada hari keenam ini sudah diperluas. Meski begitu hasil pencarian masih nihil.“Sampai hari ini (Selasa sore, red) masih dalam pencarian mas (wartawan, red),”tandasnya.

Menurut Apri, semua relawan tersebut masih terus bersinergi mencari korban nelayan tenggelam, hingga hari ke tujuh pada Rabu (18/3/2020).

Sementara, relawan Bagana Pacitan Joko Sungkono mengatakan pencarian korban laka laut hari keenam difokuskan di Pos Kamladu Pantai Teleng Ria.

“Dan pencarian darat mas (wartawan, red), tentu dibandingkan hari kemarin (Senin, red) ada beberapa perbedaan dan diperluas obyeknya,”ujar dia.

Lebih lanjut, Joko mengatakan pencarian akan dilanjutkan terakhir pada hari ini, Rabu (18/3/2020).

“Pencarian tetap akan berlanjut hingga hari ketujuh pencarian, hal ini sesuai dengan Standart Operational Procedure (SOP) Kedaruratan” paparnya.

Sesuai dengan SOP, pencarian korban tersebut akan dilanjutkan hingga hari ke tujuh pada Rabu (18/3/2020). Jika tidak ditemukan hingga masa tersebut, korban akan dinyatakan hilang.

Sementara, Kepala Sie Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Pacitan Aswin Rikha Wijaya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, utamanya nelayan yang hendak melaut.

“Masyarakat dihimbau untuk waspada apabila melaut, dikarenakan cuaca tidak menentu di musim penghujan saat ini,”kata Aswin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, kecelakaan laut tersebut terjadi di kawasan perairan pantai Kasap pada Kamis (12/3/2020) sore, beberapa saat setelah tejadinya gempabumi di baratdaya Pacitan.

Tiga nelayan tenggelam akibat dihantam gelombang laut di perairan pantai Kasap tersebut. Dari tiga nelayan yang tenggelam, dua korban selamat dan satu nelayan belum ditemukan hingga berita ini ditulis.

Adapun identitas nelayan tenggelam tersebut adalah Ashari, warga Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku. Kemudian Slamet warga perumahan umum (Perum) Graha Surya, blok A7, Desa Watugolong, Kecamatan Krian, Kabupaten Trenggalek. Sementara satu korban nelayan tenggelam lainnya adalah Yakup yang hingga hari keenam kemarin belum ditemukan.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.