Pacitanku.com, PACITAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan turut melakukan langkah antisipasi menyusul peningkatan dan kewaspadaan terhadap serangan coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Dalam surat edaran RSUD dr Darsono yang ditandatangani oleh direktur RSUD dr. Darsono, dr Imam Darmawan, Senin (16/3/2020) kemarin, RSUD mengeluarkan sejumlah imbauan.
Pembatasan tersebut meliputi pembatasan akses masuk Penunggu Pasien RS, dimana akses masuk RS, melalui pintu sebelah timur IGD.
“Kedua pembatasan Jumlah Pengunjung, setiap pasien hanya ditunggu oleh 1 orang penunggu dan setiap penunggu diberikan kartu tunggu,”kata dr Iman Darmawan dalam surat edaran yang diterima Pacitanku.com.
Selain itu, RSUD terbesar di Pacitan ini juga meniadakan jam kunjung pasien.
“Jam kunjung untuk sementara waktu ditiadakan, sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, pasien rawat jalan hanya didampingi satu pendamping,”jelasnya.
Tak hanya itu, anak sehat dibawah umur 12 tahun dilarang berkunjung ke RS.
Selanjutnya, imbauan RSUD dr Darsono adalah terkait pembatasan jumlah pasien dan screening kesehatan.
Untuk pembatasan jumlah pasien, pembatasan jumlah pasien di instalasi rawat jalan maksimal 20 persen untuk masing-masing DPJP.
Sementara untuk screening kesehatan, pengukuran suhu tubuh di pintu masuk.
Di tahap screening kesehatan, semua pengunjung (petugas penunggu), (batuk, panas, pilek, nyeri tenggorokan, riwayat berkunjung dari daerah terdampak wabah Covid-19) bagi yang terindikasi, tidak diperkenankan masuk area dalam RS.
Untuk rujukan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), direktur RSUD dr Darsono juga mengatakan apabila ada pasien dalam pengawasan (PDP) maka rujukan langsung ke rumah sakit sesuai yang ditentukan kemenkes RI.
Sebagaimana diberitakan di Pacitanku.com, RSUD dr Darsono Pacitan sendiri telah memberikan rujukan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) ke RSUD dr Iskak Tulungangung pada Jumat (14/3/2020) lalu. Dikabarkan, saat ini kondisi pasien semakin membaik.
Pewarta; Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan
