Pacitanku.com, PACITAN – Disaat Pemkab Pacitan menetapkan status siaga coronavirus disease 2019 (COVID-19), akan tetapi sejumlah wakil rakyat justru melakukan kunjungan kerja ke Denpasar, Bali.
Padahal, gugus tugas penanganan coronavirus Pemkab Pacitan, sudah melarang adanya kegiatan studi banding, maupun karya wisata.
Hal tersebut sontak menuai kritikan pedas dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Masyarakat Adil Sejahtera (Gmas) Badrul Amali.
“Seharusnya DPRD ikut prihatin dan lebih paham ancaman coronavirus ini. Tapi kok mereka seakan tak acuh dan tetap melanjutkan kegiatan ke luar daerah. Kami sampaikan keprihatinan dan kritikan pedas kepada para wakil rakyat yang saat ini masih berada di Bali,” ujar Badrul, Senin (16/3).
Menurut Badrul, kehadiran sejumlah wakil rakyat ke Bali, tentu sangat berisiko tinggi tertular virus dari Wuhan Tiongkok tersebut. Sebab Denpasar merupakan kawasan potensi endemi covid-19.
“Tapi ini kok tetap nekat kesana, sementara Pemkab Pacitan sudah menetapkan status siaga coronavirus dan pemerintah pusat menetapkan sebagai bencana nasional non alam,” kritik dia.
Badrul meminta pada wakil rakyat, ikut peduli dengan persoalan yang dialami masyarakat terkait serangan coronavirus.
“Kami dari Gmas sangat menyayangkan sikap teman-teman DPRD yang masih saja nekat berkunjung ke Bali,” tuturnya.
Sekedar informasi, Ahad (15/3) kemarin, sejumlah anggota badan anggaran DPRD Pacitan dikabarkan tengah melakukan kunjungan kerja ke Bali. Mereka berangkat melalui jalur darat menuju Yogyakarta. Selanjutnya melanjutkan perjalanan udara menuju Bali.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
