Ronny Wahyono: Pemkab dan Media Harus Bisa Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Fraksi Partai Demokrat, DPRD Pacitan, Ronny Wahyono, meminta agar sesegera mungkin Pemkab Pacitan bersama stakeholder terkait untuk membentuk gugus tugas penanganan coronavirus disease 2019 (covid-19).

“Pemerintah pada dasarnya hanya pelaksana. Namun diharapkan keterlibatan semua stakeholder sangat dibutuhkan guna bersinergi menangani covid-19 ini. Sehingga ada gerakan dan gebrakan yang lebih masif dan terstruktur,” kata Ronny Wahyono yang juga running di Pilbup Pacitan 2020 ini, melalui ponselnya, Ahad (15/3/2020).

Selain itu, ia juga meminta bagaimana pemerintah bisa menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Begitupun peran media sangat diperlukan.

“Pemerintah dan media harus bersinergi untuk bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terkait serangan coronavirus ini,” jelas putra kandung mantan Bupati Pacitan, H Suyono ini.

Lebih lanjut, wakil rakyat yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Pacitan selama satu periode ini mengugkapkan, selain segera membentuk gugus tugas penanganan coronavirus, ia juga meminta agar pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat bisa memberikan sosialisasi tentang apa dan bagaimana menanggulangi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.

Jangan sampai masyarakat salah
kaprah.

“Bagaimana penyebaran virus tersebut. Masyarakat jangan sampai keliru, hanya dengan memakai masker akan bisa terhindar dari covid-19. Sebab informasinya, covid-19 tidak bisa menular melalui udara, namun melalui tetesan atau percikan. Lain itu kami juga meminta ada instruksi yang terstruktur seperti di Kota Solo. Kalau misalnya ada kawasan yang lockdown mestinya harus serentak dilakukan tidak parsial semacam itu,” tandasnya.

Sementara itu salah seorang pengusaha rental alat berat di Pacitan, Sugiharto meminta agar masyarakat tetap waspada. Mengingat sebaran covid-19 tak bisa diprediksi. Seperti kejadian di Solo, diharapkan bisa menjadi perhatian Pemkab Pacitan.

“Sedapat mungkin hindari kegiatan-kegiatan yang berpotensi mendatangkan massa. Kalau perlu sementara hentikan kegiatan semacam itu. Seperti di Solo, kegiatan berbasis massa sudah dihentikan. Bahkan beberapa lokasi wisata sudah lockdown,” pinta Sugiharto.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.