Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan, Bambang Supriyoko memastikan kalau coronavirus disease 2019 (covid-19) tak bisa menular dari manusia ke hewan, ataupun sebaliknya.
Meski begitu, dinas yang dipimpinnya selalu mengikuti perkembangan yang disampaikan pemerintah pusat ataupun provinsi.
“Memang awalnya, coronavirus itu dikabarkan tersebar melalui kelelawar yang dimakan manusia. Namun setelah kami lakukan kajian dengan staf yang berbasiskan dokter hewan, ternyata kecil kemungkinan virus tersebut menular dari hewan kemanusia ataupun sebaliknya,” kata Bambang, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Ahad (15/3/2020).
Bambang meminta agar masyarakat tidak terlalu panik. Apalagi punya anggapan kalau covid-19 bisa menular dari hewan. “Kami hampir bisa memastikan, kalau hewan bukanlah sebagai media penularan coronavirus,” tegasnya.
Terpisah, Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan, Agus Sumarno, mengatakan, masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait kemungkinan penyebaran covid-19 melalui hewan. Sekalipun, lanjut dia, kemungkinannya sangat kecil.
“Insyaallah Senin besok kita akan koordinasikan lebih lanjut dengan kepala dinas dan staf yang lain,” tuturnya.
Lockdown Taman Teknologi Pertanian
Bambang Supriyoko. (Foto: Yuniardi Sutondo)Secara khusus, Distan Pacitan juga teah melakukan antisipasi terhadap Covid-19 dengan melakukan langkah penutupan terhadap Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Kecamatan Pringkuku.
Kawasan tersebut untuk sementara waktu harus diseterilkan dari kunjungan wisatawan, terutama dari wilayah Barat.
“Kapan itu kita memang pernah kedatangan tamu dari salah satu SMAN di Klaten. Saat ini Taman Teknologi Pertanian kami tutup dari kunjungan wisatawan,”kata Bambang Supriyoko.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
