Hari Keempat, Pencarian Korban Laka Laut di Perairan Pantai Kasap Masih Nihil

oleh -1 Dilihat
Ilustrasi orang tenggelam.

Pacitanku.com, PACITAN – Proses pencarian korban kecelakaan laut di perairan Pantai Kasap, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku hingga hari keempat pada Ahad (15/3/2020) masih belum membuahkan hasil.

Kepala sie kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Aswin Rikha Wijaya, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Ahad (15/3/2020) mengatakan tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih belum menemukan korban tenggelam tersebut.

“Masih belum ketemu mas (wartawan, red),”kata pria yang akrab disapa Aswin ini.

Nelayan yang tenggelam dan belum ditemukan hingga hari keempat pencarian tersebut adalah Yakup, warga Desa Songobanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Baca juga: Pencarian Korban Laka Laut Perairan Pantai Kasap Masih Nihil

Sesuai dengan Standart Operational Procedure (SOP), pencarian korban tersebut akan dilanjutkan hingga hari ke tujuh pada Rabu (18/3/2020) mendatang.

Pada pencarian hari ketiga ini, Aswin mengatakan dipimpin langsung oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama BPBD, Tagana Dinsos, SAR Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA), Radio antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pacitan dan ORARI.

“Kemudian juga Senkom mitra Polri,  Satpol PP, TNI, Polri, unsur kecamatan dan desa, PSCI, MDMC, PMI, Saka wirakartika, Polairut, Dinas perikanan, nelayan dan dinas kelautan, semua unsur bersinergi dalam pencarian ini,”kata dia.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan laut tersebut terjadi di kawasan perairan pantai Kasap, Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku pada Kamis (12/3/2020) sore, beberapa saat setelah tejadinya gempabumi di baratdaya Pacitan.

Tiga nelayan tenggelam akibat dihantam gelombang laut di perairan pantai Kasap tersebut. Dari tiga nelayan yang tenggelam, dua korban selamat dan satu nelayan belum ditemukan hingga berita ini ditulis.

Adapun identitas nelayan tenggelam tersebut adalah Ashari, warga Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku. Kemudian Slamet warga perumahan umum (Perum) Graha Surya, blok A7, Desa Watugolong, Kecamatan Krian, Kabupaten Trenggalek.

Sementara satu korban nelayan tenggelam lainnya adalah Yakup, warga Desa Songobanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta.

Kronologi kejadian tenggelamnya tiga nelayan tersebut berawal saat salah satu nelayan, Ashari memasang jaring rendet atau jaring lobster di lokasi pantai Kasap.

Namun beberapa saat kemudian, ketiganya tenggelam. Peristiwa itu terjadi akibat perahu yang ditumpangi Asharai, Slamet dan Yakup pecah dan terbalik diterjang gelombang besar.

Dua korban selamat adalah Ashari dan Slamet. Sedangkan Satu Anak Buah Kapal (ABK) yang belum ditemukan adalah Yakup.

Slamet dan Ashari dalam keadaan selamat, meski Ashari mengalami luka hematum di bagian kepala dan beberapa luka di bagian tubuhnya. Selain itu, kapal yang digunakan ketiga nelayan tersebut hancur di bagian mesinnya dengan kerugian materi mencapai Rp40 juta.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan