Dampak Covid-19, Harga Emas Lokal Sedikit Turun

oleh -2 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Harga emas dunia terjun bebas semenjak serangan coronavirus disease 2019 (covid-19) di sejumlah negara. Namun begitu, untuk harga emas perhiasan lokal, masih terbilang stabil kendati ada penurunan dikisaran Rp 5.000- Rp 10.000 per gramnya.

Salah seorang pengusaha toko emas terkemuka di Pacitan, Edwin Baskoro mengatakan, pagi tadi harga emas dunia memang sempat anjlok di kisaran 1.529,83 per troy ons. Sebelumnya, harga emas sempat mencapai puncak dikisaran 1.597,98 per troy ons.

“Kita tidak bisa memprediksi kenaikan ataupun penurunan harga emas dunia. Kadang turun sampai 100 dollar, kadang naik sampai 200 dollar,” kata Edwin saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (14/3/2020).

Fluktuatifnya harga emas tersebut, memang lebih dipengaruhi dampak serangan covid-19. Hingga Amerika menutup perdagangan dari Eropa. Begitupun Indonesia, saat ini telah menutup akses perdagangan dari China dan Korea.

“Akibatnya harga saham hancur. Baru sedikit terkerek setelah kemarin Amerika kembali membuka akses perdagangan. Meskipun akhirnya harga emas dunia harus merosot,” jelas putra dari pengusaha emas ternama, Muhammad Handoyo Saputro ini.

Lebih lanjut, pengusaha keturunan Tionghoa ini mengugkapkan, saat ini harga emas perhiasan 18 karat yang semula dijual senilai Rp 360 ribu per gram, turun menjadi Rp 355 ribu per gram. Sedangkan harga emas 22 karat yang semula dijual seharga Rp 610 ribu, sekarang turun menjadi Rp 605 ribu per gram.

“Untuk emas perhiasan kadar 24 karat turun dari Rp 740 ribu per gram menjadi Rp 730 ribu per gram,” bebernya.

Menurut Edwin, naik turunnya harga emas memang tidak bisa diprediksi. Sebab bergantung stabilitas perekonomian dunia.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.