Wabup Pacitan Dorong TAPD Alokasikan Anggaran Pembelian Centrifuge WB Komponen

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN— Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo mendorong agar tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Pemerintah Kabupaten Pacitan bisa merealisasikan keinginan Bupati Indartato untuk memiliki alat pemisah sel darah, yaitu centrifuge WB komponen.

Meski harga cukup mahal, yakni sekitar Rp800 juta, namun Wabup menilai alat tersebut sangat penting.

“Namun ini sangat penting guna pelayanan kepada masyarakat. Sehingga kalau seandainya ada pasien DBD, kita sudah bisa melakukan transfusi trombosit,”kata Yudi Sumbogo saat berbincang dengan awak media di ruang kerjanya, Jumat (13/3/2020) di Pacitan.

Karena itu, Wabup menginginkan agar hal tersebut bisa menjadi skala prioritas penganggaran di perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD tahun anggaran 2020 ini.

“Kita berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengadakan alat tersebut. Mudah-mudahan di perubahan anggaran tahun ini bisa tercover,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengabarkan kondisi terkini Bupati Pacitan Indartato yang terkena demam berdarah dengue (DBD) semakin membaik.

Meski sebelumnya sempat dikabarkan kalau sel trombosit orang nomor satu di Pemkab Pacitan tersebut turun sampai 120.000 per mikroliter (mcl). Bagi orang sehat, kadar trombosit berkisar diantara 150.000-400.000 (mcl).

Sebagaimana Informasi yang diterima wartawan, sejak Selasa lalu, Bupati Indartato menjalani rawat inap di Jogja Internasional Hospital (JIH). Indartato menempati kamar rawat inap Ester 2428.

Saat itu ia nampak ditemani istrinya, Luky Baskorowati dan kedua putra-putrinya, Yanu dan Asri Rizkiana.

Menurut pria yang akrab disapa Mbogo ini, saat ini kondisi Bupati Indartato sudah semakin membaik sekalipun belum diperbolehkan pulang.

“Beliau sudah membaik. Mungkin waktu dekat ini sudah bisa dibawa kembali ke Pacitan,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.