Pacitanku.com, PACITAN – Badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) kembali memberikan imbauan agar masyarakat tidak terlalu sering menggunakan hand sanitizer atau gel pembersih tangan untuk membersihkan tangan agar terhindar dari intefeksi coronavirus disease 2019 (COVID-19). Hal tersebut dipandang tidak efektif, mengingat coronavirus tidak akan mati hanya dengan bilasan cairan beralkohol tersebut.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, Hendra Purwaka, yang paling efektif memang mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir.
Soal pemakaian hand sanitizer, bukannya dilarang namun hanya sekedarnya saja untuk membersihkan tangan yang tidak terlalu kotor.
“Lebih baiknya cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir,” kata Hendra saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (13/3/2020).
Hendra menjelaskan, hand sanitizer memang bisa mencegah penularan covid-19. Namun sebagaimana anjuran WHO, kadar alkoholnya harus diatas 60 persen.
“Yang lebih penting lagi, hindari bepergian ke luar kota apabila tidak penting. Lain itu, jangan terlalu sering memegang mulut, hidung serta mata. Apalagi setelah bersentuhan dengan orang yang beresiko tinggi. Cepat cuci tangan dengan sabun setelah bersentuhan dengan orang sakit dan jangan menyentuh hidung, mulut ataupun mata sebelum tangan benar-benar bersih,” imbaunya.
Penggunaan hand sanitizer terlampau sering, lanjut Hendra, seperti imbauan WHO, juga menyebabkan tangan menjadi kering karena kandungan alkoholnya.
“Karena itu, cuci tangan pakai sabun atau pakai air sabun dan bilas dengan air mengalir,” pesannya lagi.
Sementara itu perlu diketahui, sampai saat ini sudah ada 120 negara yang melaporkan telah terpapar coronavirus. Termasuk Indonesia juga masuk dari 120 negara tersebut. Awal kali virus dari Wuhan Tiongkok tersebut menyerang dua warga Depok, Jabar. Namun sekarang dikabarkan sudah sampai Semarang dan Surakarta.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
