Harga Melambung, Sejumlah Apotek di Pacitan tak Lagi Jual Masker

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi masker wajah. (Foto: STR/AFP)

Pacitanku.com, PACITAN – Sudah hampir sebulan lebih, sejumlah apotek di Pacitan tak lagi menjual masker. Salah satunya adalah masker jenis N95, yang biasa digunakan paramedis ketika melakukan tindakan terhadap pasien.

Salah seorang pemilik apotek di Pacitan, Vira Anggraeni mengatakan, kalau apotek miliknya sudah hampir sebulan lebih tidak menjual masker. Termasuk masker tipis tiga lapis yang jamak dikenal dengan warna hijau muda tersebut.

Menurut Vira, bukannya ia enggan untuk mengulak masker dan dijualnya kembali. Namun barangnya langka dan harganya melambung diluar wajar.

“Kasihan masyarakat kalau kita tetap kulakan dan menjual dengan harga diluar wajar,”katanya, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (11/3/2020).

Lebih lanjut, Vira mengatakan saat ini harga satu boks (kurang lebih berisikan 50 lembar) masker tiga lapis (bukan N95, Red) semula ia jual seharga Rp 25 ribu.

Namun sekarang ini harga kulakan ke distributor sudah mencapai Rp 200 ribu. Itupun barangnya langka.

“Karena alasan itulah kami memang tidak menjual di apotek. Sebab kalau kita paksakan mengulak, kasihan masyarakat. Mereka lagi kesusahan ditambah lagi masalah masker yang harganya melambung seperti itu,” beber dia.

Vira juga tak bisa memberikan banyak keterangan sampai kapan kelangkaan masker akan berlangsung.

“Yang jelas sejak adanya isu virus corona (Covid-19), harga masker seketika melambung. Dan barangnya juga mulai langka,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.