Pacitanku.com, PACITAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pacitan mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri aktif, untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial (Medsos).
Terutama saat mengunggah gambar-gambar petahana yang dimungkinkan akan kembali tampil sebagai kontestan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Pacitan.
Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stevanus mengatakan, pihaknya akan mengikuti instruksi Bawaslu RI terkait pengawasan terhadap netralitas ASN, TNI dan Polri dalam gelaran Pilbup 2020 ini.
Hal tersebut, kata dia, sebagaimana amanah Peraturan Bawaslu RI No. 6 Tahun 2018. Bahkan, lanjut Berty, saat ini Bawaslu RI telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 11 paltform media sosial, termasuk satu diantaranya dengan Facebook.
Disisi lain, rupanya Bawaslu juga telah melakukan kerjasama dengan Polri utamanya unit cyber crime mengatasi persoalan ini.
“Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap para ASN. Terutama postingan-postingan mereka di media sosial. Jangan sampai media sosial dijadikan sarana kampanye terselubung oleh abdi negara,” terang Berty, Rabu (11/3/2020).
Sementara di Pacitan sendiri, lanjut dia, untuk lebih mengintensifkan pengawasan dan pencegahan terjadinya pelanggaran pemilu yang melibatkan para abdi negara, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan MoU.
MoU tersebut akan dilakukan Bawaslu Pacitan dengan kelompok masyarakat, mahasiswa dan elemen lainnya untuk bersama-sama melakukan pengawasan.
“Kita juga akan menyampaikan sosialisasi kepada perwakilan ASN, terkait pengawasan Bawaslu melalui media sosial,”pungkasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan
