Bupati Pacitan Upayakan Perbaikan Secepatnya Jembatan Ambrol di Jeruk

oleh -3 Dilihat
CEK KONDISI. Bupati Pacitan mengecek jembatan ambrol di Desa Jeruk, Bandar. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato akan mengupayakan secepatnya jembatan desa di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar yang ambrol pada Senin (2/3/2020) lalu.

Hal tersebut disampaikan Indartato saat mengakhiri kunjungan meninjau lokasi bencana alam, Rabu (4/3/2020) kemarin.

Pada kunjungan tersebut, sebagaimana dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Pacitan, Indartato dan rombongan melihat jembatan penghubung di Desa jeruk yang ambrol.

Mengingat vitalnya jembatan sebagai satu satunya akses warga bupati akan upayakan perbaikan secepatnya.

Sebagai informasi, jembatan tersebut menghubungkan dua titik, yakni Dusun Sidodadi, Desa Jeruk dan Dusun Sepring, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar.

Akibat ambrolnya jembatan tersebut, mengakibatkan 24 kepala keluarga terhambat aktivitasnya mengingat jembatan tersebut menjadi satu-satunya jalur vital warga setempat.

Selain mengakibatkan 24 kepala keluarga terisolir, ambrolnya jembatan juga mengakibatkan akses ke sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Jeruk Kecamatan Bandar.

Kedatangan orang nomor satu di Pacitan itu selain ingin mengetahui situasi dan kondisi secara langsung juga memberikan dukungan moril serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.

“Saya imbau masyarakat untuk selalu hati-hati dan tetap sabar, kita hadapi semuanya ini bersama sama” kata bupati disela meninjau lokasi bencana di wilayah Pacitan, Arjosari dan Bandar.

Menurut Indartato, dalam penanganan bencana alam pemkab sudah berusaha maksimal memanfaatkan anggaran kebencanaan dari APBD.

Namun, jika kebutuhan melebihi kemampuan, daerah akan mengupayakan ke yang lebih atas. Baik BPBD provinsi maupun BNPB. Hal itu dikatakan Indartato terkait persoalan abrasi sungai di Desa Semanten, Pacitan.

“Kita akan terus berusaha termasuk dalam penanganan abrasi sungai, kita akan kordinasikan dengan Balai Besar Bengawan Solo” ungkapnya lagi.

Kunjungan Bupati ke beberapa titik bencana bermula dari titik abrasi sungai grindulu di Desa Semanten dan Desa Tambakrejo. Berlanjut ke wilayah kecamatan Arjosari yakni Desa Arjosari, Gayuhan dan Karangrejo.

Selanjutnya bupati menuju lokasi bencana longsor di wilayah Kecamatan Bandar. Di Desa Bandar bupati meninjau rumah warga yang tertimpa longsor.

Kepada keluarga terdampak bencana diserahkan bantuan paket sembako, tikar dan selimut serta peralatan memasak. Kunjungan terakhir Indartato adalah meninjau jembatan ambrol di Desa Jeruk.

No More Posts Available.

No more pages to load.