Bupati Indartato Tinjau Lapangan Kawasan Terdampak Bencana

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN — Bupati Pacitan Indartato, langsung turun lapangan melakukan peninjauan kawasan terdampak bencana di Dusun Ngawen, Desa Semanten Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Tak hanya itu, Indartato yang saat itu hadir bersama Kepala Dinas PUPR, Edi Junan Achmadi, Kapolres Pacitan, AKBP Didik Hariyanto, Kasdim 0801 Pacitan, Mayor Toni Anugrahan, Kalak BPBD, Didik Alih Wibowo, Kadinsos Sunaryo dan sejumlah pejabat lainnya, juga mengunjungi lokasi terdampak bencana lainnya.

Baca juga: Abrasi Sungai Grindulu di Semanten Semakin Meluas

Seperti di Borang, Gunungsari, Kecamatan Arjosari dan Desa Arjowingun. Bupati menyampaikan rasa keprihatinannya kepada masyarakat terdampak dan berharap dalam waktu sesingkat-singkatnya, bantaran sungai yang ambrol akibat abrasi itu segera tertangani.

“Atas nama Pemkab Pacitan, saya ikut prihatin atas musibah yang dialami warga. Namun semua itu diluar keinginan kita. Sebab bencana alam bisa sewaktu-waktu terjadi,” ujar Indartato saat berada di kawasan bencana, Dusun Ngawen Desa Semanten, Rabu (3/3).

Meski diguyur hujan deras, namun tak menyurutkan niat orang nomor satu di Pemkab Pacitan ini untuk bertandang ke warga terdampak bencana. Pada saat bersamaan, Indartato juga berkenan memberikan bantuan paket sembako kepada sejumlah warga.

“Pak Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana. Paket sembako itu bantuan dari Dinas Sosial,” terang Kabag Humas dan Protokol Setkab Pacitan, Herman Budi, secara terpisah.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Edi Junan Achmadi yang saat itu hadir bersama Bupati Indartato menegaskan, hasil kunjungan tim tinjau cepat dari BBWS Bengawan Solo pada 27 dan 28 Februari lalu, saat ini desain teknis penanganan kawasan terdampak bencana alam di Pacitan tengah diverifikasi oleh pusat.

“Dalam waktu dekat ini sudah ada tindakan lapangan. Selain di Semanten, juga di Borang, Gunungsari dan Arjowinangun,” tutur Junan.

Dinas PUPR, lanjut dia, selalu melakukan langkah koordinasi cepat ketika ada informasi kebencanaan.

“Kami tak menunggu waktu, begitu ada laporan bencana langsung kami sampaikan ke pihak berwenang. Kalau menyangkut kawasan sungai, kami langsung kordinasi dengan BBWS,” tuturnya.

Baca juga: Sungai Grindulu Meluap, BPBD Pacitan Evakuasi Dua Warga Arjosari

Mengenai tindakan-tidakan teknis yang hendak dilakukan, diantaranya dengan pemasangan bronjong pengaman dan pasangan batu border. Hal itu diharapkan, agar tebing semakin kokoh menyangga tanah ketika terjadi abrasi.

“Khususnya di Semanten, sepanjang 500 meter. Namun pastinya nanti setelah ada verifikasi dari pusat,” pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.