Pacitanku.com, PACITAN – Hujan dengan intensitas cukup lebat di sejumlah kecamatan di Pacitan, utamanya di wilayah Kecamatan Nawangan dan Bandar pada Senin (2/3/2020).
Akibat hujan deras tersebut membuat debit air Sungai Grindulu di wilayah Kecamatan Tegalombo dan Arjosari naik cukup drastis pada Senin sore.
Baca juga: BPBD: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Pacitan
Kepala Sie Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Aswin Rikha Wijaya saat dihubungi Pacitanku.com pada Senin malam membenarkan peristiwa meluapnya sungai Grindulu tersebut.
“Jadi memang benar mas (wartawan, red), wilayah Nawangan dan Bandar terjadi hujan intensitas lebat sekali, sehingga airnya turun ke sungai Grindulu menyebabkan di wilayah Arjosari, baik itu wilayah Karanggede dan wilayah Arjosari semuanya meluap,”jelasnya.
Dalam beberapa video yang diperoleh Pacitanku.com, sejumlah titik yang menjadi aliran sungai Grindulu menunjukkan tren kenaikan debit air yang cukup signifikan.
Diantaranya video yang direkam oleh salah satu warga menunjukkan luapan air di kawasan Waduk Tukul, Desa Karanggede, Arjosari pada Senin sore.
Luapan air juga terlihat di Sungai Grindulu di wilayah Dusun Krajan, Desa Tegalombo. Dimana aliran air cukup deras dan debit air meningkat di kawasan tersebut.
Namun demikian, Aswin mengatakan saat ini luapan air, salah satunya di wilayah Kecamatan Arjosari tidak sampai ke jalan raya.
“Luapan tersebut tidak sampai jalan raya, sekitar satu meter, masih dalam kondisi aman,”kata Aswin.
Atas peristiwa tersebut, Aswin menuturkan pihak BPBD Pacitan pada Senin malam melakukan evakuasi warga yang berada di bantaran sungai Grindulu.
“Ada beberapa di pinggrian sungai yang butuh evakuasi, malam ini kita evakuasi dua orang di balai desa Arjosari, orangnya sakit stroke, sehingga kalau seandainya airnya naik orangnya sudah terselamatkan,”tandas Aswin.
Lebih lanjut, Aswin menuturkan agar masyarakat Pacitan, utamanya di wilayah Kecamatan Arjosari untuk tidak panik tapi tetap waspada bencana.
“Imbauannya, kepada warga masyarakat di Arjosari, siapkan tas siaga bencana dan jangan panik,”pungkasnya.
Pewarta: Putro Primanto/Dwi Purnawan
