Pesan Kyai Fuad: Masjid Terapung di Pancer Hanya untuk Ibadah Mahdzoh

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN– Hari sangat bersejarah ditorehkan Kyai kharismatik di Pacitan, KH Fuad Dimyati. Pasalnya, gagasannya membangun masjid terapung di kawasan Pantai Pancer Door, sudah mulai dilaksanakan, hari ini Senin (2/3/2020).

Menurut Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Pacitan, KH Mahmud yang saat itu hadir setelah acara pemasangan drum masjid terapung mengatakan, masjid tersebut terbilang bakal menjadi lokasi yang sangat disakralkan.

Sebab pesan dari KH Fuad Dimyati, bahwa masjid terapung itu hanya untuk kegiatan ibadah mahdzoh. Yaitu Sholat, dzikir dan wiridan agar mendapatkan keselamatan dan kedamaian, utamanya masyarakat di Pacitan.

Nggak boleh untuk kegiatan diluar itu. Bahkan mancing sekalipun tidak diperbolehkan. Apalagi untuk berbuat mesum, hati-hati akan ada murka dari yang diatas,” kata Mahmud, mengutip pesan KH Fuad Dimyati.

Saat ini, lanjut dia, sudah mulai dilaksanakan pemasangan drum-drum terapung dan pemasangan tali pancang. Diharapkan proses pembangunan berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Selain melakukan proses pembangunan fisik konstruksinya, juga diadakan khatmil Quran dan dibarengi doa-doa untuk lebih memperlancar pembangunannya.

“Karena itulah, masjid tersebut memang sangat sakral. Sebab pembangunannya dibarengi dengan dzikir dan wirid,” pungkas Mahmud yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Sekkab Pacitan ini.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan