Bupati Pacitan Tutup Pelatihan Relawan Kedaruratan Bencana

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN — Bupati Pacitan Indartato secara resmi menutup pelatihan kedaruratan bencana alam yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan pada Ahad (1/3/2020) di kawasan wisma atlet, Kriyan Kelurahan Sidoharjo Pacitan.

Indartato mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk bekal para relawan kebencanaan sebagai langkah tanggap darurat bencana

“Pelatihan ini dalam pandangan saya luarbiasa sekali, minimal teman-teman (relawan, red) sudah siap dalam kedaruratan,”katanya kepada Pacitanku.com, Ahad sore.

Lebih lanjut, Indartato berharap keberlanjutan dari pelatihan relawan kebencanaan di Pacitan tersebut.

“Keberlanjutan pelatihan ini barang tentu menjadi prioritas pemerintah daerah, dan harapan saya kebersamaan yang suda terbangun ini mari kita jaga supaya Pacitan tetap adem, ayem, dan tentrem,”jelasnya.

Senada dengan bupati Pacitan, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo berharap ilmu yang didapatkan relawan bisa meningkatkan kualitas terkait tanggal darurat bencana.

“Bagi saya juga luarbiasa semua unsur, walaupun baru dasar bagi relawan, setidaknya ini menjadi awal peningkatan kualitas sumber daya relawan,”kata Didik.

Tak hanya itu, Didik mengatakan Kedepan pihaknya akan terus berusaha meningkatkan kualitas relawan kebencanaan di Pacitan.

“Kedepan akan ada peningkatan kualitas relawan dan ini dikarenakan BPBD tidak mampu sendiri jargon ‘Bencana Urusan Bersama’ menjadi tagline dalam kedaruratan bencana alam,”pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, selama dua hari, para relawan kebencanaan tersebut digembleng ilmu terkait kebencanaan. Adapun materinya adalah kluster water rescue, kluster medicine rescue dan kluster vertical rescue.

Pelatihan yang diikuti 150 peserta dari berbagai unsur ini digelar di dua tempat, yakni kawasan wisma atlet dan di kawasan pelabuhan Tamperan, yang dikhususkan untuk materi water rescue.

Adapun peserta pelatihan kedaruratan yang diikuti 150 peserta ini berasal dari berbagai elemen.

Adapun elemen yang menjadi peserta berasal dari unsur TNI, Polri, Dinas Sosial, satpol PP, PMI, kelompok dan lembaga relawan, kelompok radio komunikasi dan dunia usaha.

Pewarta: Putro Primanto
Penyunting: Dwi Purnawan