Kyai Fuad Punya Gagasan Dirikan Mushola Terapung di Kawasan Pantai Pancer Door

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN– Kyai kondang di Pacitan, KH Fuad Dimyati, punya gagasan cemerlang untuk mendirikan sebuah musala terapung di kawasan Pantai Pancer Door. Ide itu ia cetuskan sebagai upayanya untuk meminimalisir perbuatan-perbuatan yang dilarang agama.

Seorang anggota Santri Petarung Romantis, John Vera Tampubolon mengatakan, Gus Fuad (sapaan KH Fuad Dimyati, Red) berinisiatif mendirikan mushola terapung dengan maksud untuk mengendalikan kawasan wisata agar tidak dibuat mesum.

“Ini gagasan unik dan cemerlang dari seorang kyai pengasuh Pondok Pesantren Tremas. Beliau berharap agar kawasan wisata tetap terjaga semangat religinya,” kata John yang saat itu tengah melakukan pemotongan bambu guna persiapan pembangunan musala terapung tersebut, Jumat (28/2).

Menurut John, ide ini memang cukup unik. Sebab selama ini yang banyak dikenal wisata kuliner terapung. Meski di Pacitan belum pernah ada.

“Sehingga dengan terealisasinya gagasan Gus Fuad tersebut akan bisa menciptakan Pacitan lebih damai lagi, jauh dari bencana alam maupun bencana sosial,” harapnya.

Perlu diketahui, kawasan Pantai Pancer Door, mungkin banyak tidak dipahami masyarakat sebagai petilasan ritual para raja Mataram silam. Bahkan di ujung pesisir, ada sebuah tempat yang dinamakan Watu Mejo. Konon di era kerajaan silam, tempat tersebut banyak dipergunakan oleh para raja juga sejumlah wali untuk pertapaan.

Ada juga cerita, saat salah seorang dalang sepuh menggeber pagelaran wayang di lokasi tersebut, konon dibeberapa kawasan pantai di Pacitan masyarakat bisa menyaksikan tontonan wayang itu. Padahal pagelaran wayang hanya dilaksanakan di dekat Watu Mejo, Pantai Pancer Door.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan