Tim Relawan Bacalon Aji Dinilai Paling Top Soal Manajerial Politik

oleh -0 Dilihat
Indrata Nur Bayuaji Cabup Demokrat

Pacitanku.com, PACITAN – Meski sempat memuji tingkat popularitas bakal calon Gagarin, yang dinilainya paling unggul dibandingkan bakal calon lainnya, namun politikus senior, Achmad Sunhaji, juga memberikan acungan jempol terhadap manajerial pergerakan yang dilakukan oleh tim relawan bakal calon, Indrata Nur Bayuaji.

Menurut politikus kuning langsat ini, tim relawan Aji (Indrata Nur Bayuaji, Red) selangkah lebih smart dalam melakukan tata kelola anggaran dan target sasaran menjaring simpati publik. Sehingga wajar seandainya ada lembaga survei yang menempatkan keponakan Presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, paling luas sebaran pemilihnya.

“Jujur saya acungi jempol manajerial tim dari Aji ini. Mereka begitu smart dalam mengelola anggaran, efisiensi namun tepat sasaran. Sekali terjun, target sasaran bisa mereka capai. Ini luar biasa, dan kemungkinan belum dilakukan bakal calon lainnya,” jelas mantan anggota DPRD Pacitan berbasis Partai Golkar ini, Kamis (27/2).

Bagai Sunhaji, tim Aji dinilainya sudah mumpuni dalam menata strategi. Selain ditunjang sumber daya manusia yang terbilang high class, juga pengalaman politik yang tidak diragukan lagi.

“Saya tahu dan kenal, siapa Arif Setya Budi (ASB) yang ditunjuk sebagai tim relawannya Aji, itu. Dia politikus terpelajar, dan punya magnet elektroral dalam mengorganisir kelompok muda. Ini arus kekuatan yang tidak bisa disepelekan bagi bakal calon bupati yang lain,” sebut Sunhaji.

Meski begitu, kemampuan bakal calon lainnya, juga jangan lantas dipandang remeh. Mereka juga punya strategi-strategi khusus dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat untuk bisa mencetak simpati.

Seperti Gagarin misalnya, selama ini dia dikenal memiliki powerfull dalam mengendalikan lembaga DPRD. Bahkan kepiawaian seorang Bupati Indartato, masih tersalip dengan kompetensi politik yang dimiliki seseorang pengusaha jagal sapi tersebut.

“Saya juga paham bagaimana Gagarin. Dia memiliki power full di lembaga legislatif. Tentu semua itu tidak akan mungkin tanpa dilandasi kompetensi yang kuat. Fenomena ini juga akan menjadi magnet kekuatan dalam mencari simpati publik. Itu terbukti dari sejarah pemilu legislatif, Gagarin selalu mendapatkan suara sangat siginifikan,” bebernya.

Hal senada juga terjadi bagi Ronny Wahyono. Dia, menurut Sunhaji, juga punya jasa besar dalam membesarkan Partai Demokrat di Pacitan. Terlebih almarhum Bupati Pacitan, Suyono, yang masih bapak kandung dari Ronny Wahyono, juga punya andil besar dalam membesarkan Partai Demokrat serta membawa perubahan bagi Pacitan, utamanya di bidang infrastruktur.

“Sosok Ronny juga menjadi kekuatan bagi Demokrat. Saya ini cucunya almarhum mantan Bupati Suyono. Sehingga paham bagaimana semasa hidupnya dulu, beliau sangat gigih melakukan upaya terobosan ke pusat demi untuk Pacitan. Hal ini juga akan diwariskan kepada Ronny Wahyono. Dia memiliki style kepemimpinan yang tegas, visioner, seperti bapaknya dulu,” puji Sunhaji.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.