Ketua DPRD Pacitan: Bencana di Desa Semanten tak Bisa Gunakan Anggaran Kedaruratan

oleh -0 Dilihat
TNI bersama warga mengecek abrasi sungai Grindulu di Semanten, beberapa waktu lalu. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, tegaskan bencana alam di Dusun Ngawen, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, tak bisa dibiayai dengan anggaran kedaruratan. Sebab saat ini, langkah yang diambil adalah tindakan antisipatif.

“Kita memang ada anggaran kedaruratan. Namun untuk langkah penanganan di bantaran sungai Grindulu, Dusun Ngawen, Desa Semanten, itu merupakan langkah antisipatif. Sehingga tidak bisa mengunakan anggaran kedaruratan,” kata Indrata yang saat itu masih berada di Jakarta, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (27/2/2020).

Fenomena tersebut seperti yang terjadi di Desa Kembang. Dulu, pemerintah desa setempat juga mengajukan bantuan ke Pemkab. Namun sebagaimana aturannya tetap tidak bisa kalau harus menggunakan anggaran kedaruratan. Sebab penanganan tanggul jebol bukanlah tindakan kedaruratan. Melainkan langkah antisipatif.

“Sampai akhirnya, tim anggaran pemerintah daerah mengajukan pos anggaran rekonstruksi parapet di APBD induk tahun anggaran 2020 ini senilai Rp 890 juta. Mungkin tahun ini akan segera dilakukan proses tendernya,” jelas Aji, begitu politikus Demokrat yang juga hendak maju sebagai calon Bupati Pacitan di Pilbup 2020 ini.

Indrata Nur Bayuaji. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Terkait bencana Desa Semanten, Aji mengimbau agar pemerintah desa setempat lebih intensif lagi melakukan koordinasi dengan BBWS.  “Kalau di Pemkab, mungkin baru bisa dialokasikan di perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD tahun ini,” tandasnya.

Sementara itu perlu diketahui, bahwa anggaran tak terduga itu merupakan belanja tidak langsung. Dimana penggunaannya bisa dilaksanakan sewaktu-waktu tanpa mempertimbangkan mekanisme  seperti penggunaan belanja langsung setiap OPD.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan