DPRD Desak Pemkab Pacitan Segera Lakukan Tindakan Terkait Abrasi Sungai di Semanten

oleh -0 Dilihat
DAS Aliran Grindulu di Dusun Ngawen, Semanten mengalami keretakan akibat banjir. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN– Anggota DPRD Pacitan fraksi Partai Demokrat Arif Setya Budi mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan segera mengambil langkah-langkah teknis penanggulangan kedaruratan di kawasan bantaran Sungai Grindulu, Dusun Ngawen, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.

Sebagaimana diketahui, kawasan tersebut terkena abrasi dan mengancam puluhan rumah penduduk.

Menurut Arif, langkah ini memang tak cukup dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun sinergitas organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga sangat diperlukan.

Anggota DPRD Pacitan, Arif Setya Budi. (Foto: Yuniardi Sutondo)

“Jangan hanya BPBD, namun OPD terkait lainnya juga harus terlibat. Seperti Dinas PUPR juga harus berinisiatif dengan BPBD untuk melakukan langkah-langkah teknis,” ujar Arif yang saat itu tengah melakukan perjalanan dinas ke Yogyakarta saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Puluhan Rumah di Semanten Pacitan Terancam Hanyut

Penanggulangan kedaruratan, lanjut dia, tidak cukup dengan penanaman akar wangi. Dia menganggap dampak yang akan dirasakan masih sangat jauh. Sementara curah hujan diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa bulan kedepan. Karena itu, bagaimana di bantaran kali itu bisa dibuatkan pengaman tebing.

Arif menyadari memang itu sepenuhnya kewenangan pihak balai besar wilayah sungai (BBWS). Namun begitu, pemkab juga bisa mengambil langkah-langkah kedaruratan dengan pos anggaran tak terduga.

 “Lain itu mulai sekarang, BPBD harus segera melakukan mapping, lokasi-lokasi mana yang dipandang aman untuk lokasi pengungsian. Sebab, potensi bencana masih sangat tinggi. Apalagi kontur tanah di kawasan tersebut sangat lembek. Sehingga sangat mudah terjadi gunturan atau longsor,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kabupaten Pacitan, Yudo Tri Kuncoro, belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya, namun tidak aktif.

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, sedikitnya sebanyak 25 kepala keluarga (KK) di Dusun Ngawen, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, hidupnya sangat terancam. Itu lantaran adanya keretakan cukup parah pada daerah aliran sungai (DAS) Grindulu, akibat bencana banjir yang terjadi pada 23 Januari lalu.

Tak hanya itu, satu fasilitas umum yaitu puskesmas pembantu yang berlokasi tak jauh dari bantaran sungai, untuk sementara waktu harus dikosongkan. Mengingat sewaktu-waktu terjadi hujan dengan intensitas tinggi, bisa berakibat robohnya bangunan gedung.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan