Cegah DBD, Indartato Ajak Masyarakat Pacitan Giatkan PSN

oleh -0 Dilihat
BERANTAS DBD. Bupati Indartato dan elemen warga Ploso menggelar PSN di Ploso, Kamis (27/2/2020) kemarin. (Foto: Putro Primanto/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN — Bupati Pacitan Indartato mengajak masyarakat Pacitan untuk menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Kita bekerja sama dengan masyarakat melalui program PSN ini, saya mengajak untuk bersama memberantas nyamuk demam berdarah,”kata Indartato di sela pencanangan PSN pada Kamis (27/2/2020) di Kelurahan Ploso, Pacitan.

Lebih lanjut, Indartato menyampaikan dengan adanya kejadian DBD yang meningkat di Pacitan, dirinya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kegiatan PSN di lingkungan masing-masing.

“Dengan cara yang pertama adalah menguras, kemudian yang kedua adalah menutup, dan yang ketiga adalah mendaur ulang barang-barang bekas, plus menghindari gigitan nyamuk, mari kita cegah DBD dengan PSN,”kata dia lagi.

Secara khusus, Indartato berharap siklus lima tahunan DBD semoga tidak terulang. Dimana peristiwa DBD terakhir pada tahun 2015 dan dirinya berharap siklus tersebut tidak terjadi di tahun 2020.

“Saya berharap melalui pencanangan PSN ini sebagai Instruksi untuk memantau dalam setiap memasuki musim penghujan,”tandasnya.

Selain itu, Indartato menyampaikan pihaknya memohon maaf atas kejadian DBD yang terjadi di Pacitan.

“Mewakili pemerintah daerah saya pribadi juga memohon maaf kepada masyarakat apabila dalam kurun bulan januari-februari 2020 mengalami peningkatan kasus DBD. Oleh karena ini sebagai bagian untuk menguatkan kerjasama bersama masyarakat,”pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang diperoleh dari dinas kesehatan Pacitan, hingga bulan februari 2020, terjadi 178 kasus DBD dan menyebabkan 1 korban meninggal dunia.

Adapun untuk kecamatan angka tertinggi kasus DBD adalah Kecamatan Pacitan dengan jumlah 90 kasus. Sedangkan kasus terendah adalah Kecamatan Bandar dengan dua kasus DBD.

Pewarta: Putro Primanto
Penyunting: Dwi Purnawan