Pemkab Pacitan Serius Lestarikan Seni Karawitan

oleh -5 Dilihat
Festival Karawitan Pelajar. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Seni Karawitan merupakan budaya bangsa dan daerah sebagai warisan adiluhung. Kesenian Jawa ini merupakan kekayaan tak ternilai yang harus dilestarikan.

Demikian disampaikan Staf Ahli Bupati Pacitan Bidang Sosial, Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia, Sumorohadi membacakan sambutan Bupati Indartato dalam Festival Karawitan Pelajar (FKP) Se-Kabupaten Pacitan di Pendopo Kabupaten, Senin (24/2/2020) kemarin.

“Melestarikan seni karawitan menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya pelaku seni” Kata Sumorohadi, seperti dalam siaran pers Humas Pemkab Pacitan yang dikutip Pacitanku.com, Selasa (25/2/2020).

Melalui Festival Seni Karawitan ini lanjut Sumorohadi, menjadi salah satu strategi melestarikan budaya.

Selain menjadi wahana ekspresi olah kreasi dan prestasi dibidang seni karawitan. Upaya mengenalkan budaya sejak dini patut didukung dan terus dikembangkan agar regenerasi tidak putus.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah melalui dana APBD telah mewujudkan perangkat gamelan kepada 42 lembaga sekolah sepanjang 2015-2019. Dan akan bertambah 8 unit lagi sampai akhir 2020.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pacitan Daryono sebagai penyelenggara menyatakan selain untuk melestarikan budaya Jawa Festival Karawitan Pelajar ini merupakan ajang bakat dan minat bagi pelajar. Festival berlangsung 2 hari dengan peserta seni karawitan pelajar tingkat SD, SMP, SMA, MA dan SMK.

“Peserta harus pelajar yang dibuktikan dengan kartu identitas dan surat keterangan dari kepala sekolah masing masing,”ujarnya.

Festival Karawitan Pelajar digelar untuk memperingati hari jadi ke-275 Kabupaten Pacitan. Peserta terdiri dari tingkat dasar sebanyak 11 peserta, tingkat SLTP 13 peserta serta SMA,MA dan SMK sebanyak 9 peserta. Kejuaraan diambil 3 penyaji terbaik, 3 sinden terbaik serta 3 pengendang terbaik. (humas)

No More Posts Available.

No more pages to load.